Denpasar (Antara Bali) - Pertamina memprediksi kebutuhan avtur di Bandar Udara Ngurah Rai, Bali, akan naik hingga lima persen selama libur Natal dan Tahun Baru 2013, kata Assistant Customer Relation Pertamina Fuel Retail Marketing Region V Rustam Aji.

"Menurut pengalaman tahun-tahun sebelumnya, akan terjadi peningkatan kebutuhan avtur dua hingga lima persen karena maskapai penerbangan mengeluarkan penerbangan ekstra serta mengubah jenis pesawat dengan ukuran lebih besar untuk mengatasi lonjakan penumpang," kata Rustam Aji di Denpasar, Kamis.

Dalam kondisi normal, penjualan avtur di Bandara Ngurah Rai rata-rata mencapai 1.250 kiloliter per hari.

"Oleh karena diprediksi ada peningkatan kebutuhan, maka kami akan mengoptimalkan suplai avtur dari terminal BBM ke depot pengisian pesawat udara (DPPU) dengan menyiapkan armada yang ada (bridger maupun tanker)," ujarnya.

Pertamina juga akan menjaga kesiapan sarana dan fasilitas operasi (refueller dan hydrant dispenser) guna menghindari kemungkinan ada kendala dalam pelayanan ke maskapai penerbangan.

Selain itu, Pertamina akan memantapkan kordinasi dengan pihak Angkasa Pura dan maskapai penerbangan yang ada terkait jadwal penerbangan tambahan.

Di sisi lain, untuk memenuhi kebutuhan BBM yang juga diprediksi meningkat, pihaknya akan mengoptimalkan sistem distribusi melalui monitoring stok BBM di seluruh terminal BBM melalui sistem komputerisasi SIM S&D (sistem informasi management supply & distribution).

Sedangkan optimalisasi pelayanan penjualan BBM di SPBU dengan meminta mereka meningkatkan stok di masing-masing dengan menambah setoran. Minimal cadangan stok yang disiapkan untuk dua hari dan menyiapkan SPBU buka 24 jam di lokasi-lokasi strategis dan bisa menerima BBM juga selama 24 jam," ujarnya. (LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012