Negara (Antara Bali) - Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, harus antre cukup lama sebelum bisa berlabuh atau sandar di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana.

Beberapa penumpang dari Pulau Jawa yang hendak menikmati liburan di Bali melalui penyeberangan Selat Bali itu, Minggu, membenarkan bahwa kapal yang mereka tumpangi memerlukan waktu berjam-jam untuk bisa merapat di Gilimanuk.

"Saya bersama ratusan penumpang berada di kapal yang terapung di laut hingga tiga jam, menunggu antrean untuk sandar ke Pelabuhan Gilimanuk," kata Agus Wibowo, salah seorang penumpang yang ingin berlibur ke Bali.

Sementara Syahbandar Pelabuhan Ketapang, Widodo, dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya antrean di pelabuhan tersebut, karena wisatawan domestik yang mengisi liburan sekolah/akhir tahun ke Bali membeludak.

Menurut Widodo, untuk melayani penyeberangan di Selat Bali, PT ASDP Indonesia Ferry mengerahkan 29 armada dengan harapan antrean bisa cepat berkurang.

"Untuk kapal yang sampai antre tiga jam sebelum bisa sandar, memang jadwalnya seperti itu. Setiap kapal harus sandar di dermaga yang sudah ditentukan, tidak boleh di dermaga lain meskipun lagi kosong," katanya. (GBI/IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012