Pemerintah Provinsi Bali menyebutkan kenaikan harga pangan terutama cabai merah dan bawang putih akibat cuaca buruk sehingga mengganggu panen dan distribusi.
"Petani tidak bisa panen. Kalau pun bisa, (bawang) jadi basah dan tidak bisa dijual juga. Cabai juga begitu, buahnya rontok dan busuk," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada di Denpasar, Selasa.
Ia mengungkapkan petani di Bali baru panen bawang merah namun hujan intensitas sedang hingga lebat dalam waktu empat hari terakhir di Bali menyebabkan pasokan terganggu.
Meski begitu, ia meyakini harga pangan termasuk dua komoditas itu akan kembali stabil setelah cuaca membaik.
"Langkahnya setelah hujan ini, normal lagi. Kami perkirakan hujan sampai tanggal 5 Juli ini sudah selesai, (harga) normal lagi," katanya.
Sementara itu, Sistem Informasi Harga Pangan Utama dan Komoditas Strategis (Sigapura) Bali mencatat harga bawang putih dan cabai merah besar di 60 pasar tradisional di Bali masih tinggi.
Ada pun kenaikan harga rata-rata 11 persen dan sembilan persen dalam satu pekan setelah libur panjang Idul Adha.
Harga bawang putih rata-rata mencapai Rp39.256 per kilogram atau naik 11 persen sebesar Rp4.346 per kilogram jika dibandingkan harga pada 27 Juni 2023.
Apabila dirinci, harga tertinggi untuk bawang putih terjadi di Kabupaten Tabanan yakni di Pasar Marga dan Pasar Kerambitan mencapai Rp45 ribu per kilogram atau rata-rata di Tabanan mencapai Rp42.750 per kilogram.
Selain di Tabanan, harga bawang putih tinggi juga terjadi di Kabupaten Klungkung di antaranya di Pasar Mentigi Nusa Penida mencapai Rp45 ribu per kilogram dan di Pasar Kusamba mencapai Rp42 ribu per kilogram.
Ada pun rata-rata di Kabupaten Klungkung harga bawang putih mencapai Rp41.400 per kilogram.
Sedangkan, harga cabai merah besar rata-rata di Bali mencapai Rp35.100 per kilogram atau mengalami kenaikan sembilan persen jika dibandingkan pada 27 Juni 2023 mencapai Rp31.977 per kilogram.
Apabila dirinci, harga cabai merah besar tertinggi terjadi di Kabupaten Buleleng di antaranya di Pasar Banyuasri mencapai Rp45 ribu per kilogram yang naik Rp10 ribu dari harga pada 27 Juni 2023 mencapai Rp35 ribu per kilogram.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Petani tidak bisa panen. Kalau pun bisa, (bawang) jadi basah dan tidak bisa dijual juga. Cabai juga begitu, buahnya rontok dan busuk," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada di Denpasar, Selasa.
Ia mengungkapkan petani di Bali baru panen bawang merah namun hujan intensitas sedang hingga lebat dalam waktu empat hari terakhir di Bali menyebabkan pasokan terganggu.
Meski begitu, ia meyakini harga pangan termasuk dua komoditas itu akan kembali stabil setelah cuaca membaik.
"Langkahnya setelah hujan ini, normal lagi. Kami perkirakan hujan sampai tanggal 5 Juli ini sudah selesai, (harga) normal lagi," katanya.
Sementara itu, Sistem Informasi Harga Pangan Utama dan Komoditas Strategis (Sigapura) Bali mencatat harga bawang putih dan cabai merah besar di 60 pasar tradisional di Bali masih tinggi.
Ada pun kenaikan harga rata-rata 11 persen dan sembilan persen dalam satu pekan setelah libur panjang Idul Adha.
Harga bawang putih rata-rata mencapai Rp39.256 per kilogram atau naik 11 persen sebesar Rp4.346 per kilogram jika dibandingkan harga pada 27 Juni 2023.
Apabila dirinci, harga tertinggi untuk bawang putih terjadi di Kabupaten Tabanan yakni di Pasar Marga dan Pasar Kerambitan mencapai Rp45 ribu per kilogram atau rata-rata di Tabanan mencapai Rp42.750 per kilogram.
Selain di Tabanan, harga bawang putih tinggi juga terjadi di Kabupaten Klungkung di antaranya di Pasar Mentigi Nusa Penida mencapai Rp45 ribu per kilogram dan di Pasar Kusamba mencapai Rp42 ribu per kilogram.
Ada pun rata-rata di Kabupaten Klungkung harga bawang putih mencapai Rp41.400 per kilogram.
Sedangkan, harga cabai merah besar rata-rata di Bali mencapai Rp35.100 per kilogram atau mengalami kenaikan sembilan persen jika dibandingkan pada 27 Juni 2023 mencapai Rp31.977 per kilogram.
Apabila dirinci, harga cabai merah besar tertinggi terjadi di Kabupaten Buleleng di antaranya di Pasar Banyuasri mencapai Rp45 ribu per kilogram yang naik Rp10 ribu dari harga pada 27 Juni 2023 mencapai Rp35 ribu per kilogram.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023