Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Made Mangku Pastika menyerahkan dua unit mobil yang dilengkapi mesin pemindai atau "X-ray" kepada Polda Bali untuk mendukung kinerja aparat kepolisian menjaga keamanan Pulau Dewata.
"Mudah-mudahan betul-betul bisa dimanfaatkan oleh Polda dalam berbagai 'event' yang sangat penting untuk memudahkan cara kerja mereka dan lebih tepat, akurat, dan mudah dioperasikan untuk mendeteksi hal yang tak diinginkan," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika seusai menyerahkan dua unit mobil x-ray pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2012, di Lapangan Puputan Margarana, kawasan Niti Mandala Renon, Denpasar, Jumat.
Menurut dia, dua unit mobil tersebut telah direncanakan sejak dua tahun lalu dan baru bisa terealisasi tahun 2012 dengan harga keduanya mencapai Rp57 miliar.
Anggaran mesin pemindai yang bisa bergerak dari satu lokasi ke lokasi lainnya itu bersumber dari APBD tahun 2012. Dia mengungkapkan bahwa kedua mobil x-ray itu merupakan salah satu peralatan keamanan berteknologi canggih yang mampu mendeteksi sesuatu yang ada di sekitar tanpa harus membuka sebuah barang bawaan.
Sementara itu Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Polisi Budi Gunawan menyatakan bahwa dua unit mobil x-ray itu akan ditempatkan di Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Padangbai.
"Kendaraan x-ray dari Mabes Polri sudah datang satu unit dna sudah diuji coba di Pelabuhan Gilimanuk, rencananya dua alat itu akan ditempatkan di Gilimanuk dan Padangbai, sedangkan yang dari Mabes Polri itu akan 'mobil'," ujar Budi Gunawan. (DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Mudah-mudahan betul-betul bisa dimanfaatkan oleh Polda dalam berbagai 'event' yang sangat penting untuk memudahkan cara kerja mereka dan lebih tepat, akurat, dan mudah dioperasikan untuk mendeteksi hal yang tak diinginkan," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika seusai menyerahkan dua unit mobil x-ray pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2012, di Lapangan Puputan Margarana, kawasan Niti Mandala Renon, Denpasar, Jumat.
Menurut dia, dua unit mobil tersebut telah direncanakan sejak dua tahun lalu dan baru bisa terealisasi tahun 2012 dengan harga keduanya mencapai Rp57 miliar.
Anggaran mesin pemindai yang bisa bergerak dari satu lokasi ke lokasi lainnya itu bersumber dari APBD tahun 2012. Dia mengungkapkan bahwa kedua mobil x-ray itu merupakan salah satu peralatan keamanan berteknologi canggih yang mampu mendeteksi sesuatu yang ada di sekitar tanpa harus membuka sebuah barang bawaan.
Sementara itu Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Polisi Budi Gunawan menyatakan bahwa dua unit mobil x-ray itu akan ditempatkan di Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Padangbai.
"Kendaraan x-ray dari Mabes Polri sudah datang satu unit dna sudah diuji coba di Pelabuhan Gilimanuk, rencananya dua alat itu akan ditempatkan di Gilimanuk dan Padangbai, sedangkan yang dari Mabes Polri itu akan 'mobil'," ujar Budi Gunawan. (DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012