Denpasar (Antara Bali) - Insan olahraga terutama dari cabang renang menolak jika atlet andalan Indonesia, I Gede Siman Sudartawa (lahir di Bali, 8 September 1994) kembali ke Pulau Dewata setelah habis kontraknya dengan Riau.
"Kami menolak dengan tegas, jika Gede Siman Sudartawa ingin menjadi atlet renang di Bali setelah habis masa kontraknya dengan Riau," kata Sekretaris Umum KONI Bali, Nengah Madiadnyana di Denpasar Kamis.
I Gede Siman Sudartawa memiliki prestasi yang bagus. Salah satunya dalam SEA Games 2011 lalu. Saat itu dia meraih empat medali emas dari nomor spesialisasinya, gaya punggung, tampaknya menjadi rebutan daerah lain.
"Kalau ada daerah lain menginginkan I Gede Siman Sudartawa untuk memperkuat cabang renangnya silahkan saja, asalkan perpindahannya mengikuti prosedur sebagaimana sudah ditetapkan aturan di KONI Pusat, kata Nengah Madiadnyana.
Sementara KONI Riau dengan senang hati kalau atlet renang kenamaan Indonesia itu hengkang dari daerahnya setelah habis kontrak. Makin cepat Siman keluar dari Riau semakin bagus," ujar Plt Ketua Umum KONI Riau Yuherman Yusuf.
Keluh kesah Yuherman Yusuf itu dilontarkan di hadapan Ketua Umum KONI Bali Made Nariana saat berkunjung ke Denpasar, bahwa keberadaan Siman di Riau juga merupakan salah satu sebab kecemburuan dari atlet setempat.
Nariana mengatakan, memang pernah ada menelpon dari Surabaya yang mengaku akan meminta Siman Sudartawa untuk memperkuat atlet KONI Jawa Timur, dan saat itu dijawab masalah tersebut agar berurusan saja dengan KONI Riau.
"Saya siap melepasnya dengan segera," kata Yuherman Yusuf yang disambut ketawa dari yang hadir kala itu. Ketua Umum KONI Bali dan Sekretarinya dengan tegas menolak Siman Sudartawa memperkuat perenang Bali.(LHS/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami menolak dengan tegas, jika Gede Siman Sudartawa ingin menjadi atlet renang di Bali setelah habis masa kontraknya dengan Riau," kata Sekretaris Umum KONI Bali, Nengah Madiadnyana di Denpasar Kamis.
I Gede Siman Sudartawa memiliki prestasi yang bagus. Salah satunya dalam SEA Games 2011 lalu. Saat itu dia meraih empat medali emas dari nomor spesialisasinya, gaya punggung, tampaknya menjadi rebutan daerah lain.
"Kalau ada daerah lain menginginkan I Gede Siman Sudartawa untuk memperkuat cabang renangnya silahkan saja, asalkan perpindahannya mengikuti prosedur sebagaimana sudah ditetapkan aturan di KONI Pusat, kata Nengah Madiadnyana.
Sementara KONI Riau dengan senang hati kalau atlet renang kenamaan Indonesia itu hengkang dari daerahnya setelah habis kontrak. Makin cepat Siman keluar dari Riau semakin bagus," ujar Plt Ketua Umum KONI Riau Yuherman Yusuf.
Keluh kesah Yuherman Yusuf itu dilontarkan di hadapan Ketua Umum KONI Bali Made Nariana saat berkunjung ke Denpasar, bahwa keberadaan Siman di Riau juga merupakan salah satu sebab kecemburuan dari atlet setempat.
Nariana mengatakan, memang pernah ada menelpon dari Surabaya yang mengaku akan meminta Siman Sudartawa untuk memperkuat atlet KONI Jawa Timur, dan saat itu dijawab masalah tersebut agar berurusan saja dengan KONI Riau.
"Saya siap melepasnya dengan segera," kata Yuherman Yusuf yang disambut ketawa dari yang hadir kala itu. Ketua Umum KONI Bali dan Sekretarinya dengan tegas menolak Siman Sudartawa memperkuat perenang Bali.(LHS/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012