Denpasar (Antara Bali) - Real Estat Indonesia (REI) Bali melakukan ekspansi bisnis properti ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, dimulai dengan pembangunan 200 unit proyek perumahan tahun 2012.
     
"Pertumbuhan ekonomi di Kupang cukup bagus sejak tahun 2008 menjadikan salah satu indikator kami mengembangkan properti di kota itu," kata Ketua Dewan Pengurus Daerah Real Estat Indonesia (REI) Bali, Dewa Putu Selawa di Denpasar, Rabu.
     
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia Bagian Timur salah satunya di pusatkan di Kota Kupang yang ditandai dengan mulai tumbuhnya sejumlah industri di kota itu di antaranya semen dan perikanan.
     
Untuk pembangunan pertama dimulai dengan proyek Puri Santi Liliba sebanyak 200 unit dengan harga per unit tipe 36 mencapai Rp170 juta.
     
Sedangkan untuk pengembangan selanjutnya, pengembang perumahan itu menargetkan 100 hektar lahan di wilayah Alak, Kupang yang akan dibangun kawasan properti. "Dari 100 hektar itu, kami baru menguasai 16 hektar," katanya.
     
Adanya ekspansi properti di Kupang lanjut Selawa, selain didorong potensi ekonomi yang cukup baik di kota itu, juga didorong adanya prediksi REI Bali bahwa properti di Pulau Dewata selama lima tahun ke depan sudah memasuki tahap stagnan.
     
"Properti di Bali akan semakin penuh dan stagnan makanya kami melakukan ekspansi ke luar daerah untuk menjawab lima hingga sepuluh tahun mendatang," katanya. (DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012