Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pihaknya berharap penyelenggaraan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) dapat mendorong kebangkitan sektor pariwisata Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan.
"Kami berharap tahun depan Bali and Beyond Travel Fair ini menjadi yang terbesar di kawasan untuk mampu menancapkan posisi Indonesia sebagai pemimpin yang fokus kepada kebangkitan pariwisata yang berkualitas berkelanjutan berbasis budaya yang bermartabat," ujar Menparekraf Sandiaga Uno di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan, pelaksanaan Bali and Beyond Travel Fair pada tahun ini jauh lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya dengan keikutsertaan sebanyak 230 sellers dari lima negara dan 350 buyers dari 51 negara.
Sepanjang tahun 2023 ini, BBTF 2023 juga target potensi transaksi selama satu tahun sekitar Rp8,5 triliun.
Baca juga: Ratusan buyers dari 51 negara hadiri 'Bali and Beyond Travel Fair 2023"
"Saya ucapkan terima kasih Bali and Beyond Travel Fair tahun ini jauh lebih besar. Ini meningkat secara signifikan," kata dia.
Ia menjelaskan BBTF 2023 juga diharapkan dapat turut mendorong perkembangan sektor Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) dan pariwisata berbasis ekonomi kreatif yang akan terus dikembangkan untuk mendapatkan respon yang positif.
Menurutnya, penyelenggaraan BBTF 2023 juga akan dapat berkontribusi terhadap pencapaian target kunjungan wisatawan di Indonesia termasuk target wisatawan untuk tahun 2024.
"Target kami pada tahun ini adalah 8,5 juta wisatawan mancanegara dan tahun depan karena BBTF ini juga menjual paket-paket untuk tahun-tahun depan kami baru saja merilis target atas tahun depan ini di angka di atas 14 juta wisatawan oleh karena itu ini membutuhkan kerja keras," ungkap Menparekraf Sandiaga Uno.
Ketua Panitia BBTF 2023 yang merupakan Ketua ASITA Bali I Putu Winastra menjelaskan melalui kegiatan itu pihaknya turut mendukung upaya pembangunan pariwisata menuju pariwisata berkualitas dan berkelanjutan khususnya di wilayah Bali.
Menurutnya, BBTF mempromosikan produk pariwisata berkelanjutan untuk masa depan yang bertanggung jawab menanggapi permintaan pasar.
"Kami akan melanjutkan BBTF ini setiap tahunnya. Dan kami bangga bisa menjadi bagian dari pertumbuhan pariwisata Indonesia bersama dengan seluruh pihak lainnya," ucap dia.
Baca juga: "Bali and Beyond Travel Fair 2022" bangkitkan pariwisata Bali pascapandemi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Kami berharap tahun depan Bali and Beyond Travel Fair ini menjadi yang terbesar di kawasan untuk mampu menancapkan posisi Indonesia sebagai pemimpin yang fokus kepada kebangkitan pariwisata yang berkualitas berkelanjutan berbasis budaya yang bermartabat," ujar Menparekraf Sandiaga Uno di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan, pelaksanaan Bali and Beyond Travel Fair pada tahun ini jauh lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya dengan keikutsertaan sebanyak 230 sellers dari lima negara dan 350 buyers dari 51 negara.
Sepanjang tahun 2023 ini, BBTF 2023 juga target potensi transaksi selama satu tahun sekitar Rp8,5 triliun.
Baca juga: Ratusan buyers dari 51 negara hadiri 'Bali and Beyond Travel Fair 2023"
"Saya ucapkan terima kasih Bali and Beyond Travel Fair tahun ini jauh lebih besar. Ini meningkat secara signifikan," kata dia.
Ia menjelaskan BBTF 2023 juga diharapkan dapat turut mendorong perkembangan sektor Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) dan pariwisata berbasis ekonomi kreatif yang akan terus dikembangkan untuk mendapatkan respon yang positif.
Menurutnya, penyelenggaraan BBTF 2023 juga akan dapat berkontribusi terhadap pencapaian target kunjungan wisatawan di Indonesia termasuk target wisatawan untuk tahun 2024.
"Target kami pada tahun ini adalah 8,5 juta wisatawan mancanegara dan tahun depan karena BBTF ini juga menjual paket-paket untuk tahun-tahun depan kami baru saja merilis target atas tahun depan ini di angka di atas 14 juta wisatawan oleh karena itu ini membutuhkan kerja keras," ungkap Menparekraf Sandiaga Uno.
Ketua Panitia BBTF 2023 yang merupakan Ketua ASITA Bali I Putu Winastra menjelaskan melalui kegiatan itu pihaknya turut mendukung upaya pembangunan pariwisata menuju pariwisata berkualitas dan berkelanjutan khususnya di wilayah Bali.
Menurutnya, BBTF mempromosikan produk pariwisata berkelanjutan untuk masa depan yang bertanggung jawab menanggapi permintaan pasar.
"Kami akan melanjutkan BBTF ini setiap tahunnya. Dan kami bangga bisa menjadi bagian dari pertumbuhan pariwisata Indonesia bersama dengan seluruh pihak lainnya," ucap dia.
Baca juga: "Bali and Beyond Travel Fair 2022" bangkitkan pariwisata Bali pascapandemi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023