Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Denpasar, Bali, meningkatkan  pengawasan demplot padat tebal ideal sebagai langkah untuk memaksimalkan kepadatan jumlah lele yang dibudidayakan.

"Monitoring demplot ini memang diupayakan untuk bisa mengetahui kepadatan lele pada kolam," kata Plt Kabid Pemberdayaan dan Pengelolaan Pembudidayaan Ikan DPKP Kota Denpasar Ni Made Rai Sumarni di Denpasar, Rabu.

Kegiatan kali ini dilaksanakan di area Kelompok Pembudidaya Ikan Minadi Lestari, Kelurahan Sesetan, Kota Denpasar.

Pelaksanaan pendampingan dan monitoring ini bertujuan untuk mencari tahu tingkat kepadatan ikan di kolam terpal dengan diameter tiga meter.

Setidaknya, ujar Rai Sumarni, ada delapan kolam terpal bulat yang dimonitoring, dengan beberapa metode perlakuan yang dilakukan. Antara lain para petugas melakukan pengecekan kualitas air kolam yang meliputi suhu, pH, amonia test dan nitrit test.

Baca juga: Bupati Klungkung lakukan panen perdana Ikan Lele

"Kami juga lakukan pengamatan kesehatan ikan secara visual, mengecek pemberian pakan ikan, dan juga proses pergantian air kolam," ujar Rai Sumarni.

Selain itu, juga memonitor "grade" ikan atau dikenal dengan sortir ikan, yang dilakukan sesuai dengan masa pertumbuhan ikan ikan tersebut.

"Rencananya, ikan lele ini akan kita panen parsial tahap 2 pada 9 Juni mendatang, setelah melewati masa pemeliharaan dua bulan lamanya. Pada tahap 1 akhir Mei lalu, telah berhasil dipanen 126 kilogram," katanya.

Baca juga: Senator Pastika ajak masyarakat Bali ambil peluang 12,5 ton lele perhari

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023