Universitas Indonesia (UI) menunjukkan komitmen dan keseriusannya dalam upaya mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Deveopment Goals (SDGs) dengan meraih posisi lima besar dunia implementasi Dua Agenda SDGs di THE Impact Ranking 2023.
Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro dalam keterangannya, Rabu mengatakan bahwa UI akan terus berkomitmen untuk memperluas capaian SDGs melalui penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Posisi UI di 5 besar dunia pada 2 SDGs menunjukkan kesungguhan UI dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, dengan sinergi seluruh sivitas akademika" katanya.
Semoga kedepannya UI dapat meningkatkan kontribusi, sehingga manfaat yang diberikan akan semakin luas dan kesejahteraan masyarakat global dapat tercapai. Hal ini ditunjukkan pada peningkatan prestasi kontribusi Agenda SGDS lainnya.
Dari 17 sasaran SDGs, Tabel Pemeringkatan THE Impact Rankings 2023 menempatkan UI di posisi 2 untuk SDG 1–No Poverty (Tanpa Kemiskinan), posisi 5 untuk SDG 2–Zero Hunger (Tanpa Kelaparan), posisi 10 untuk SDG 3–Good Health and Well-Being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), posisi 14 untuk SDG 6–Clean Water and Sanitation (Air Bersih dan Sanitasi Layak), serta posisi 17 untuk SDG 5–Gender Equality (Kesetaraan Gender).
Untuk SDG 1–No Poverty, UI hanya berada satu tingkat di bawah University of Johannesburg, Afrika Selatan, yang menempati posisi pertama. Keduanya menjadi yang teratas dari total 876 universitas yang mengikuti penilaian ini.
Pada poin ini, UI dinilai unggul dalam penelitian universitas tentang kemiskinan, dan berkontribusi dalam memberikan dukungan bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk menempuh pendidikan.
Sementara itu, untuk SDG 2–Zero Hunger, UI menempati posisi 5 dari total 647 universitas peserta yang berasal dari 81 negara/wilayah.
UI berada di posisi teratas setelah Queen’s University, Canada; University of Alberta, Canada; Iowa State University, United States; dan Université Laval, Canada.
Pada poin ini, THE Impact Rankings mengukur penelitian universitas tentang kelaparan, pengajaran mereka tentang ketahanan pangan, dan komitmen universitas untuk mengatasi limbah makanan dan mengatasi kelaparan di kampus dan lokal.
Menurut Kepala Biro Transformasi, Manajemen Risiko dan Monitoring evaluasi (TREM) UI Vishnu Juwono, pencapaian tingkat dunia ini perlu diapresiasi, karena dua tahun berturut-turut UI meraih 5 besar dunia untuk pelaksanaan agenda SDG di THE Impact Ranking sejak tahun 2022.
"Pada tahun 2022 UI meraih posisi 5 besar dunia untuk agenda SDG 1 untuk No Poverty dan SDG 5 untuk Gender Equality. Tahun 2023 dengan raihan 5 besar dunia SDG 1 untuk No Poverty dan SDG 2 untuk Zero Hunger,menunjukkan konsistensi kontribusi tingkat dunia sivitas akademika UI dalam pelaksanaan agenda SDGs," tutur Vishnu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro dalam keterangannya, Rabu mengatakan bahwa UI akan terus berkomitmen untuk memperluas capaian SDGs melalui penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Posisi UI di 5 besar dunia pada 2 SDGs menunjukkan kesungguhan UI dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, dengan sinergi seluruh sivitas akademika" katanya.
Semoga kedepannya UI dapat meningkatkan kontribusi, sehingga manfaat yang diberikan akan semakin luas dan kesejahteraan masyarakat global dapat tercapai. Hal ini ditunjukkan pada peningkatan prestasi kontribusi Agenda SGDS lainnya.
Dari 17 sasaran SDGs, Tabel Pemeringkatan THE Impact Rankings 2023 menempatkan UI di posisi 2 untuk SDG 1–No Poverty (Tanpa Kemiskinan), posisi 5 untuk SDG 2–Zero Hunger (Tanpa Kelaparan), posisi 10 untuk SDG 3–Good Health and Well-Being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), posisi 14 untuk SDG 6–Clean Water and Sanitation (Air Bersih dan Sanitasi Layak), serta posisi 17 untuk SDG 5–Gender Equality (Kesetaraan Gender).
Untuk SDG 1–No Poverty, UI hanya berada satu tingkat di bawah University of Johannesburg, Afrika Selatan, yang menempati posisi pertama. Keduanya menjadi yang teratas dari total 876 universitas yang mengikuti penilaian ini.
Pada poin ini, UI dinilai unggul dalam penelitian universitas tentang kemiskinan, dan berkontribusi dalam memberikan dukungan bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk menempuh pendidikan.
Sementara itu, untuk SDG 2–Zero Hunger, UI menempati posisi 5 dari total 647 universitas peserta yang berasal dari 81 negara/wilayah.
UI berada di posisi teratas setelah Queen’s University, Canada; University of Alberta, Canada; Iowa State University, United States; dan Université Laval, Canada.
Pada poin ini, THE Impact Rankings mengukur penelitian universitas tentang kelaparan, pengajaran mereka tentang ketahanan pangan, dan komitmen universitas untuk mengatasi limbah makanan dan mengatasi kelaparan di kampus dan lokal.
Menurut Kepala Biro Transformasi, Manajemen Risiko dan Monitoring evaluasi (TREM) UI Vishnu Juwono, pencapaian tingkat dunia ini perlu diapresiasi, karena dua tahun berturut-turut UI meraih 5 besar dunia untuk pelaksanaan agenda SDG di THE Impact Ranking sejak tahun 2022.
"Pada tahun 2022 UI meraih posisi 5 besar dunia untuk agenda SDG 1 untuk No Poverty dan SDG 5 untuk Gender Equality. Tahun 2023 dengan raihan 5 besar dunia SDG 1 untuk No Poverty dan SDG 2 untuk Zero Hunger,menunjukkan konsistensi kontribusi tingkat dunia sivitas akademika UI dalam pelaksanaan agenda SDGs," tutur Vishnu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023