Dengan membawa tema "the end of the road begins" kisah dalam film "Fast X" menjadi bagian akhir dari perjalanan panjang waralaba film "Fast & Furious" yang telah memasuki dekade ketiganya.
Berawal dari waralaba "Fast & Furious yang semula hanya bercerita seputar balapan jalanan, kemudian berevolusi menjadi tema spionase dan pencurian, "FAST X" akan menghadirkan kembali sensasi kecepatan dan keterampilan balap jalanan di jalan raya yang menjadi ciri khas film pertama.
"Kita ingin membawa lagi (tema cerita balapan) setelah sekian lama cerita "Fast & Furious" beragam. Kita ingin membawa film ini kembali apa yang membikin "Fast & Furious" ini diingat orang yaitu balapan," kata Head of Marketing Universal Pictures International, Julius Daniel Suhakri saat acara Fast X - Drift & Dine with Garasi Drift di Tangerang, Banten, Kamis.
Film ini mengisahkan bagaimana Dom Toretto (Vin Diesel) dan keluarganya menyelamatkan sang putra berusia 8 tahun (Leo Abelo Perry) yang menjadi target utama pembalasan dendam Dante (Jason Mamoa).
Dom dan keluarganya akan menghadapi lawan paling mematikan yang pernah mereka hadapi yaitu ancaman mengerikan yang muncul dari bayang-bayang masa lalu, yang dipicu dendam darah dari Dante yang bertekad untuk menghancurkan segalanya.
Fast X akan menghadirkan pemeran dari film-film "Fast & Furious" sebelumnya serta empat pemeran yang memenangkan penghargaan Oscar antara lain Brie Larson, Helen Mirren, Rita Moreno, dan Charlize Theron.
Dalam kesempatan ini, Julius mengungkapkan cerita pada film "Fast X" akan terbagi menjadi dua bagian, dimana bagian kedua kisah film tersebut akan dirilis pada tahun 2025.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023