Seniman bondres atau seni pertunjukan lawak khas Pulau Dewata mendampingi salah satu bakal calon anggota DPD RI I Made Kerta Suwirya untuk mendaftar di Kantor KPU Provinsi Bali, Denpasar, Senin.
Momentum unik terjadi di ruang penyerahan berkas. Situasi tegang seketika berubah ketika empat orang pelawak Bali terkenal tiba dengan riasan lengkap seperti di atas panggung pertunjukan. Mereka akrab disapa Cedil, Pongek, Eok, dan Kupit.
"Beliau (Kerta Suwirya) eksis dan berkomitmen perhatiannya terhadap seni, budaya, dan adat di Bali. Kami datang karena beliau 'kan pemerhati seluruh seni dan paling dominan seni pertunjukan," kata Cedil atau seniman senior bernama asli I Ketut Suwanda.
Usai menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon anggota DPD RI untuk Pemilu 2024, para seniman bondres itu menyampaikan dukungannya kepada Kerta Suwirya yang merupakan Ketua Paguyuban Seniman Bali asal Kabupaten Gianyar.
Baca juga: 800 anggota ormas batal dampingi bacalon DPD daftar ke KPU Bali
"Dari dahulu 'kan Bali rohnya seni, adat, dan budaya jadi kami gaungkan di Jakarta (DPD RI). Untuk itu, kami sepakat para seniman. Harapan kami agar Dedung, panggilan akrab Kerta Suwirya, menyuarakan di Jakarta apa dan bagaimana perkembangan adat, budaya, dan seni yang ada di Bali agar pusat bisa melek perhatiannya," kata Cedil.
Bakal calon anggota DPD dari Bali I Made Kerta Suwirya mengaku banyak seniman lain yang hendak mendampingi pendaftarannya di KPU Provinsi Bali. Namun, karena keterbatasan kuota, perwakilan bondres yang dibawa.
Terkait dengan misi seni yang ingin dibawa jika menduduki kursi DPD RI, Suwirya menilai penting untuk memperhatikan pelaku seninya agar mereka terus berkarya dan merasa dihargai, baik saat masih berkreativitas maupun nanti pada usia senja.
"Ketika mereka (seniman) dihargai, pasti bisa berkreativitas dengan baik, nah, jadi bagaimana asuransinya atau kesehatannya. Ketika mereka tidak bisa berkreativitas, misalnya sakit, perlu diperhatikan, jadi ini bagaimana menghargai apa yang mereka berikan kepada Bali," tutur Suwirya.
Baca juga: KPU Bali terima dua bacalon DPD yang ajukan berkas pendaftaran
Suwirya merupakan bakal calon anggota DPD RI untuk Pemilu 2024 keenam yang mengajukan pendaftaran kepada KPU Provinsi Bali. Penyelenggara memberi kesempatan bacalon yang telah lolos syarat dukungan minimal untuk mendaftar hingga 14 Mei 2023.
Terkait dengan aksi bacalon yang membawa pendukung, anggota KPU Provinsi Bali Luh Putu Sri Widiasti menyebut tak ada larangan, asalkan memasuki ruangan dengan tidak lebih dari 12 orang.
"Kalau kami sudah menyampaikan kepada narahubung tata tertibnya yang masuk cuma 12 orang, jadi mereka harus taati. Bukan wewenang kami mau ajak berapa orang. Akan tetapi, yang masuk cuma 12," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Momentum unik terjadi di ruang penyerahan berkas. Situasi tegang seketika berubah ketika empat orang pelawak Bali terkenal tiba dengan riasan lengkap seperti di atas panggung pertunjukan. Mereka akrab disapa Cedil, Pongek, Eok, dan Kupit.
"Beliau (Kerta Suwirya) eksis dan berkomitmen perhatiannya terhadap seni, budaya, dan adat di Bali. Kami datang karena beliau 'kan pemerhati seluruh seni dan paling dominan seni pertunjukan," kata Cedil atau seniman senior bernama asli I Ketut Suwanda.
Usai menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon anggota DPD RI untuk Pemilu 2024, para seniman bondres itu menyampaikan dukungannya kepada Kerta Suwirya yang merupakan Ketua Paguyuban Seniman Bali asal Kabupaten Gianyar.
Baca juga: 800 anggota ormas batal dampingi bacalon DPD daftar ke KPU Bali
"Dari dahulu 'kan Bali rohnya seni, adat, dan budaya jadi kami gaungkan di Jakarta (DPD RI). Untuk itu, kami sepakat para seniman. Harapan kami agar Dedung, panggilan akrab Kerta Suwirya, menyuarakan di Jakarta apa dan bagaimana perkembangan adat, budaya, dan seni yang ada di Bali agar pusat bisa melek perhatiannya," kata Cedil.
Bakal calon anggota DPD dari Bali I Made Kerta Suwirya mengaku banyak seniman lain yang hendak mendampingi pendaftarannya di KPU Provinsi Bali. Namun, karena keterbatasan kuota, perwakilan bondres yang dibawa.
Terkait dengan misi seni yang ingin dibawa jika menduduki kursi DPD RI, Suwirya menilai penting untuk memperhatikan pelaku seninya agar mereka terus berkarya dan merasa dihargai, baik saat masih berkreativitas maupun nanti pada usia senja.
"Ketika mereka (seniman) dihargai, pasti bisa berkreativitas dengan baik, nah, jadi bagaimana asuransinya atau kesehatannya. Ketika mereka tidak bisa berkreativitas, misalnya sakit, perlu diperhatikan, jadi ini bagaimana menghargai apa yang mereka berikan kepada Bali," tutur Suwirya.
Baca juga: KPU Bali terima dua bacalon DPD yang ajukan berkas pendaftaran
Suwirya merupakan bakal calon anggota DPD RI untuk Pemilu 2024 keenam yang mengajukan pendaftaran kepada KPU Provinsi Bali. Penyelenggara memberi kesempatan bacalon yang telah lolos syarat dukungan minimal untuk mendaftar hingga 14 Mei 2023.
Terkait dengan aksi bacalon yang membawa pendukung, anggota KPU Provinsi Bali Luh Putu Sri Widiasti menyebut tak ada larangan, asalkan memasuki ruangan dengan tidak lebih dari 12 orang.
"Kalau kami sudah menyampaikan kepada narahubung tata tertibnya yang masuk cuma 12 orang, jadi mereka harus taati. Bukan wewenang kami mau ajak berapa orang. Akan tetapi, yang masuk cuma 12," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023