PT Pertamina (Persero) menunjuk Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, sebagai pemasok bahan bakar minyak (BBM) jenis avtur untuk melayani kebutuhan pesawat delegasi KTT Ke-43 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
"Dari kesiapan tersebut harapannya kebutuhan energi di Labuan Bajo tercukupi dan aman guna memberikan pelayanan yang maksimal untuk mendukung kegiatan KTT ASEAN," kata Unit Manajer Komunikasi Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Ahad Rahedi dihubungi di Denpasar, Minggu.
Adapun pemasaran BBM di wilayah Bali berada di bawah koordinasi Regional Operasional (MOR) V yang berkedudukan di Surabaya, Jawa Timur.
Pertamina mencatat DPPU Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali memiliki kapasitas avtur mencapai 24.300 kiloliter dengan rata-rata konsumsi harian mencapai 1.495 kiloliter.
Selain DPPU Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Pertamina juga menunjuk DPPU El Tari Kupang, DPPU Bandara Lombok dan DPPU DPPU Bima, DPPU Maumere, dan DPPU Tambolaka untuk memasok penunjang pesawat delegasi, TNI dan SAR.
Baca juga: Pertamina: Penjualan avtur di Bandara Ngurah Rai naik 8,2 persen
DPPU Bandara Komodo juga memasok kebutuhan pesawat delegasi KTT ASEAN yang setiap harinya rata-rata melayani 27,4 kiloliter per hari untuk pengisian avtur bagi penerbangan.
Pertamina memiliki stok penopang yakni Terminal BBM Reo dengan kapasitas sebesar 4.600 kiloliter dengan rata-rata konsumsi harian BBM sebesar 54 kiloliter untuk gasoline atau bensin, dan 40 kiloliter untuk gasoil atau jenis kendaraan bermesin diesel.
"Kami telah melakukan proyeksi dan kalkulasi, selama periode pelaksanaan KTT ASEAN, konsumsi BBM diperkirakan akan naik sebesar 30 persen di SPBU sehingga kami akan melakukan pengamanan dengan menambah stok BBM sampai dengan 40 persen di atas konsumsi yang diperkirakan," ujar Ahad.
Sama seperti BBM, konsumsi avtur juga diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 30 persen dan BUMN minyak dan gas itu juga telah menyiapkan cadangan stok di atas konsumsi yang diperkirakan guna melayani kebutuhan pesawat delegasi dari negara-negara yang akan hadir pada KTT ASEAN.
Selain itu, kata dia, personel DPPU Komodo telah tersertifikasi dalam pengisian BBM ke pesawat udara secara internasional termasuk untuk pesawat udara kepresidenan dan delegasi.
Baca juga: Bandara Bali tambah konektivitas Hongkong-Denpasar
"Semua layanan baik di penerbangan maupun di SPBU kita pastikan dalam keadaan prima," katanya.
Kementerian Perhubungan RI telah menyiapkan bandara pendukung terdekat sebagai tempat parkir pesawat delegasi KTT ASEAN, salah satunya Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Selain itu, Bandara Lombok Praya NTB, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara El Tari Kupang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Dari kesiapan tersebut harapannya kebutuhan energi di Labuan Bajo tercukupi dan aman guna memberikan pelayanan yang maksimal untuk mendukung kegiatan KTT ASEAN," kata Unit Manajer Komunikasi Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Ahad Rahedi dihubungi di Denpasar, Minggu.
Adapun pemasaran BBM di wilayah Bali berada di bawah koordinasi Regional Operasional (MOR) V yang berkedudukan di Surabaya, Jawa Timur.
Pertamina mencatat DPPU Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali memiliki kapasitas avtur mencapai 24.300 kiloliter dengan rata-rata konsumsi harian mencapai 1.495 kiloliter.
Selain DPPU Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Pertamina juga menunjuk DPPU El Tari Kupang, DPPU Bandara Lombok dan DPPU DPPU Bima, DPPU Maumere, dan DPPU Tambolaka untuk memasok penunjang pesawat delegasi, TNI dan SAR.
Baca juga: Pertamina: Penjualan avtur di Bandara Ngurah Rai naik 8,2 persen
DPPU Bandara Komodo juga memasok kebutuhan pesawat delegasi KTT ASEAN yang setiap harinya rata-rata melayani 27,4 kiloliter per hari untuk pengisian avtur bagi penerbangan.
Pertamina memiliki stok penopang yakni Terminal BBM Reo dengan kapasitas sebesar 4.600 kiloliter dengan rata-rata konsumsi harian BBM sebesar 54 kiloliter untuk gasoline atau bensin, dan 40 kiloliter untuk gasoil atau jenis kendaraan bermesin diesel.
"Kami telah melakukan proyeksi dan kalkulasi, selama periode pelaksanaan KTT ASEAN, konsumsi BBM diperkirakan akan naik sebesar 30 persen di SPBU sehingga kami akan melakukan pengamanan dengan menambah stok BBM sampai dengan 40 persen di atas konsumsi yang diperkirakan," ujar Ahad.
Sama seperti BBM, konsumsi avtur juga diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 30 persen dan BUMN minyak dan gas itu juga telah menyiapkan cadangan stok di atas konsumsi yang diperkirakan guna melayani kebutuhan pesawat delegasi dari negara-negara yang akan hadir pada KTT ASEAN.
Selain itu, kata dia, personel DPPU Komodo telah tersertifikasi dalam pengisian BBM ke pesawat udara secara internasional termasuk untuk pesawat udara kepresidenan dan delegasi.
Baca juga: Bandara Bali tambah konektivitas Hongkong-Denpasar
"Semua layanan baik di penerbangan maupun di SPBU kita pastikan dalam keadaan prima," katanya.
Kementerian Perhubungan RI telah menyiapkan bandara pendukung terdekat sebagai tempat parkir pesawat delegasi KTT ASEAN, salah satunya Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Selain itu, Bandara Lombok Praya NTB, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara El Tari Kupang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023