Singaraja (Antara Bali) - Sejumlah mobil dinas di Kabupaten Buleleng, Bali, ditempeli stiker bertuliskan "Antikorupsi" dalam peringatan Hari Antikorupsi se-Dunia di Singaraja, Senin.
Mobil-mobil berpelat merah yang melintas di depan kantor Kejaksaan Negeri Singaraja di Jalan Dewi Sartika Selatan langsung menepi. Beberapa petugas kejaksaan langsung menempel stiker dan membagikan selebaran.
Di antara mobil dinas itu terdapat mobil Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian dan Peternakan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Polres.
Kepala Kejari Singaraja IGN Subawa menjelaskan bahwa peringatan Hari Antikorupsi tahun ini mengambil tema "Berani Jujur Itu Hebat".
Menurut dia, tema itu relevan dengan kondisi saat ini. Apalagi pihaknya baru saja menuntaskan pengusutan kasus korupsi upah pungut pajak bumi dan bangunan (PBB) senilai Rp1,6 miliar dengan menetapkan dua tersangka, yakni Putu Bagiada (mantan Bupati Buleleng) dan Nyoman Pastika (mantan Kepala Dispenda). (MDE/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Mobil-mobil berpelat merah yang melintas di depan kantor Kejaksaan Negeri Singaraja di Jalan Dewi Sartika Selatan langsung menepi. Beberapa petugas kejaksaan langsung menempel stiker dan membagikan selebaran.
Di antara mobil dinas itu terdapat mobil Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian dan Peternakan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Polres.
Kepala Kejari Singaraja IGN Subawa menjelaskan bahwa peringatan Hari Antikorupsi tahun ini mengambil tema "Berani Jujur Itu Hebat".
Menurut dia, tema itu relevan dengan kondisi saat ini. Apalagi pihaknya baru saja menuntaskan pengusutan kasus korupsi upah pungut pajak bumi dan bangunan (PBB) senilai Rp1,6 miliar dengan menetapkan dua tersangka, yakni Putu Bagiada (mantan Bupati Buleleng) dan Nyoman Pastika (mantan Kepala Dispenda). (MDE/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012