Denpasar (Antara Bali) - Lembaga Bantuan Hukum Bali membagikan stiker gerakan antikorupsi kepada para penggendara jalan yang melintas di salah satu jalan utama di Kota Denpasar, Minggu sore.
Aksi yang berlangsung sekitar dua jam itu cukup menarik perhatian para pengguna jalan yang sedang melintas.
"Tujuan dari aksi bagi stiker ini adalah terus mengingatkan masyarakat tentang ancaman bahaya korupsi yang bisa membuat kondisi negeri ini semakin terpuruk dalam kemiskinan," kata Gede Adi Wistara, koordinator lapangan kegiatan itu.
Sementara itu Direktur LBH Bali Luh Gede Yastini mengatakan, peringatan hari antikorupsi se-dunia yang jatuh setiap 9 Desember itu diperingati oleh masyarakat seluruh penjuru dunia, termasuk di Indonesia.
Dia menuturkan, apalagi untuk Indonesia yang masih digolongkan sebagai salah satu negara dengan tingkat korupsi tertinggi di dunia, maka kelompok elemen masyarakat yang peduli akan memperingatinya tiap tahun.
Cok Eka Tisna, salah seorang pengendara sepeda motor menilai aksi tersebut sangat baik oleh karena itu dirinya mendukung kegiatan kampanye antikorupsi tersebut.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Aksi yang berlangsung sekitar dua jam itu cukup menarik perhatian para pengguna jalan yang sedang melintas.
"Tujuan dari aksi bagi stiker ini adalah terus mengingatkan masyarakat tentang ancaman bahaya korupsi yang bisa membuat kondisi negeri ini semakin terpuruk dalam kemiskinan," kata Gede Adi Wistara, koordinator lapangan kegiatan itu.
Sementara itu Direktur LBH Bali Luh Gede Yastini mengatakan, peringatan hari antikorupsi se-dunia yang jatuh setiap 9 Desember itu diperingati oleh masyarakat seluruh penjuru dunia, termasuk di Indonesia.
Dia menuturkan, apalagi untuk Indonesia yang masih digolongkan sebagai salah satu negara dengan tingkat korupsi tertinggi di dunia, maka kelompok elemen masyarakat yang peduli akan memperingatinya tiap tahun.
Cok Eka Tisna, salah seorang pengendara sepeda motor menilai aksi tersebut sangat baik oleh karena itu dirinya mendukung kegiatan kampanye antikorupsi tersebut.(IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012