Lombok Timur (Antara Bali) - Sejumlah pedagang ikan hiu di Tanjung Luar,  Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengeluh tidak bisa mendapatkan pasokan ikan secara kontinyu dari para nelayan terkait anomali cuaca di perairan laut wilayah itu.

M Adenan (54), salah seorang pedagang ikan hiu di pasar ikan Tanjung Luar, Minggu, menyatakan belakangan ini pasokan ikan hiu dari para nelayan yang biasa melaut cenderung tidak menentu, sehingga tidak terlalu dapat diandalkan sebagai matadagangan.

"Memang setiap hari ada nelayan yang berhasil menangkap ikan hiu, tetapi jumlahnya tidak begitu banyak, karena sangat tergantung kondisi cuaca di laut yang belakangan sering berubah-ubah," ujarnya.

Beberapa nelayan yang biasa mangkal di Pantai Tanjung Luar, membenarkan bahwa, cuaca terutama kondisi tiupan angin belakangan ini begitu cepat perubahannya, kadang berhembus sedang dan kadang sangat kencang.

Dikatakan, dalam kondisi cuaca yang sangat berfluktuasi, sangat sulit bagi para nelayan yang mengoperasikan perahu layar dapat menangkap ikan secara optimal.

Sehubungan pasokan hiu yang tidak menentu, Adenan mengaku harus pula menyediakan ikan jenis lain di kios yang biasanya lebih diperuntukkan bagi tempat penjualan ikan hiu.(LHS/IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012