Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, Denpasar, Bali, melakukan uji petik terhadap seluruh armada kapal yang melayani penyeberangan Sanur-Nusa Penida mengantisipasi lonjakan penumpang saat libur Lebaran.
“Armada yang melayani Sanur-Nusa Penida sebanyak 64 kapal,” kata Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Kelas II Benoa Boyke L Siahaan di Denpasar, Senin.
Dia menjelaskan seluruh armada itu adalah kapal wisata yakni kapal cepat atau fast boat.
Pelaksanaan uji petik itu dilakukan mulai 2 Maret hingga 14 April 2023 dan seluruh armada memenuhi persyaratan kelaiklautan kapal.
“Dari hasil uji petik itu didapatkan hasil memenuhi persyaratan kelaiklautan kapal,” katanya.
Baca juga: BMKG minta waspadai potensi gelombang tinggi di Nusa Penida dan Padangbai
Pelabuhan Sanur merupakan pelabuhan yang baru diresmikan dan beroperasi pada 18 Desember 2022 di bawah koordinasi KSOP Kelas II Benoa.
Berdasarkan data KSOP Kelas II Benoa, per hari rata-rata jumlah penumpang yang menyeberang dari Sanur menuju Nusa Penida mencapai 3.635 orang.
Pihaknya memproyeksi terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga 175 persen dibandingkan penumpang harian saat H-2 hingga H+4 Lebaran.
Rata-rata jumlah penumpang paling besar adalah wisatawan mancanegara dan sisanya wisatawan domestik.
Ada pun daya tarik Nusa Penida adalah wisata bahari dengan tiga gugusan pulau yakni Nusa Penida, Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan yang masuk administrasi Kabupaten Klungkung, Bali, dengan waktu tempuh dari Sanur menuju Nusa Penida adalah sekitar 50 menit.
Berdasarkan informasi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, uji petik merupakan kegiatan rutin setiap tahun sebagai persiapan menghadapi lonjakan penumpang saat libur panjang atau kondisi tertentu.
Ada pun pemeriksaan uji petik itu di antaranya pemeriksaan sertifikat dan dokumen di atas kapal, pemeriksaan bidang status hukum kapal dan keselamatan kapal.
Selain itu, pemeriksaan manajemen keselamatan kapal, pencegahan pencemaran dan pengawakan kapal, pengujian beberapa alat keselamatan kapal.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023