Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 28 hotel berbintang dan nonbintang di Bali ikut ambil bagian dalam festival masakan khas Bali dalam memeriahkan penganugerahan Tri Hita Karana atau THK Award & Acereditation kepada kalangan hotel.

"Festival masakan khas Bali itu digelar mengingat banyak orang Bali mulai melupakan jati diri menyangkut masakan khas yang diwarisi dari leluhurnya," kata Ketua Yayasan THK Bali IGN Wisnu Wardana di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan festival masakan khas Bali berlangsung di areal Taman Budaya Denpasar, Jumat sore (7/12).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, dijadwalkan untuk menyaksikan festival tersebut, sekaligus menganugrahkan penghargaan Tri Hita Karana (THK) Taurism Awards and Accreditation di Pulau Dewata.

Wisnu Wardana menambahkan, masyarakat Bali untuk memasak dalam kehidupan sehari-hari menyembah Tuhan Yang Maha Esa dalam manivestasi (bentuk) "Melapa melapi" yakni "Betara Brahma" yang berstana di dapur.

"Namun tradisi dan kepercayaan itu sejak tahun 1931 punah, dan lewat festival masakan khas Bali diharapkan mampu menggali kembali kearifan lokal dalam memasak sehari-hari di dapur," tutur Wisnu Wardana.(*/ADT)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012