Dinas Perindustrian dan Perdagangan Inovasi Pasar, Kabupaten Tabanan, Bali, menyelenggarakan pasar murah di Pasar Kediri Tabanan untuk mencegah kerawanan pangan.
"Pasar murah ini kami lakukan selain untuk mengupayakan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok tersebut diharapkan membantu meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan barang kebutuhan pokok," ujar Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan AA Gede Dalem Trisna Ngurah di Tabanan, Rabu.
Ia mengatakan Pemkab Tabanan mempunyai kewajiban untuk tetap menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok, terlebih dalam waktu dekat ini masyarakat akan merayakan lebaran dan libur panjang.
Menurutnya, kehadiran pemerintah untuk memastikan kesediaan bahan pokok masyarakat tetap terjaga seperti dalam kegiatan itu dapat dimaknai sebagai wujud dari rasa solidaritas dalam membantu sesama anggota masyarakat yang sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Tabanan.
Baca juga: Kabupaten Tabanan siap jadi tuan rumah Harganas Provinsi Bali
Dalam pasar murah itu, pihaknya menyiapkan bawang merah, bawang putih, beras 5kg, cabai, daging ayam ras, gula pasir, minyak goreng dan telur.
"Semoga kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat dengan banyaknya masyarakat yang datang membeli barang kebutuhan pokok. Bagi masyarakat Tabanan, mari kita sukseskan dengan mengunjungi stan pasar murah yang telah disediakan," tambah dia.
Sementara itu, Kadisperindag Tabanan Ni Made Murjani menambahkan, pasar murah ini akan diadakan dalam 2 tahap dengan sasaran yang dituju adalah masyarakat ekonomi menengah kebawah sehingga dapat merasakan subsidi harga barang kebutuhan pokok dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan.
“Pelaksanaan pasar murah ini diharapkan dapat menjadi momentum dan membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dan untuk menekan terjadinya inflasi, kami siap melayani, berkontribusi dan berinovasi untuk daerah,"kata Made Murjani.
Menurut Made Murjani, untuk menangani kerawanan pangan, stunting dan gizi buruk, pemerintah pusat melalui Bulog juga meluncurkan penyaluran cadangan pangan berupa beras di Tabanan.
Baca juga: Pemkab Tabanan buat sistem informasi desa
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Pasar murah ini kami lakukan selain untuk mengupayakan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok tersebut diharapkan membantu meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan barang kebutuhan pokok," ujar Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan AA Gede Dalem Trisna Ngurah di Tabanan, Rabu.
Ia mengatakan Pemkab Tabanan mempunyai kewajiban untuk tetap menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok, terlebih dalam waktu dekat ini masyarakat akan merayakan lebaran dan libur panjang.
Menurutnya, kehadiran pemerintah untuk memastikan kesediaan bahan pokok masyarakat tetap terjaga seperti dalam kegiatan itu dapat dimaknai sebagai wujud dari rasa solidaritas dalam membantu sesama anggota masyarakat yang sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Tabanan.
Baca juga: Kabupaten Tabanan siap jadi tuan rumah Harganas Provinsi Bali
Dalam pasar murah itu, pihaknya menyiapkan bawang merah, bawang putih, beras 5kg, cabai, daging ayam ras, gula pasir, minyak goreng dan telur.
"Semoga kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat dengan banyaknya masyarakat yang datang membeli barang kebutuhan pokok. Bagi masyarakat Tabanan, mari kita sukseskan dengan mengunjungi stan pasar murah yang telah disediakan," tambah dia.
Sementara itu, Kadisperindag Tabanan Ni Made Murjani menambahkan, pasar murah ini akan diadakan dalam 2 tahap dengan sasaran yang dituju adalah masyarakat ekonomi menengah kebawah sehingga dapat merasakan subsidi harga barang kebutuhan pokok dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan.
“Pelaksanaan pasar murah ini diharapkan dapat menjadi momentum dan membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dan untuk menekan terjadinya inflasi, kami siap melayani, berkontribusi dan berinovasi untuk daerah,"kata Made Murjani.
Menurut Made Murjani, untuk menangani kerawanan pangan, stunting dan gizi buruk, pemerintah pusat melalui Bulog juga meluncurkan penyaluran cadangan pangan berupa beras di Tabanan.
Baca juga: Pemkab Tabanan buat sistem informasi desa
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023