Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai Kabupaten Karangasem, Bali, mengawal perawatan kapal yang dikerahkan untuk armada angkutan Lebaran 2023 guna memastikan keselamatan dan keamanan penyeberangan.
“Ada tujuh kapal yang sedang ‘docking’ (perawatan),” kata Kepala KSOP Padangbai Ni Luh Putu Eka Suyasmin di Karangasem, Bali, Kamis.
Dia menjelaskan kapal tersebut menjalani perawatan di Surabaya dan Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Meski begitu, ia menjelaskan perawatan itu merupakan perawatan rutin yang dilakukan sekali dalam setahun dan dilaksanakan bertepatan menjelang pelayanan angkutan Lebaran 2023.
Nantinya, setelah selesai menjalani perawatan, kapal tersebut akan langsung memperkuat 25 kapal armada pelayanan arus mudik Lebaran 2023.
Baca juga: ASDP Padangbai sediakan 23 armada layani mudik Lebaran 2023
Adapun posko pelayanan angkutan Lebaran di Pelabuhan Padangbai dijadwalkan dilaksanakan 7 April hingga 8 Mei 2023.
“Di Pelabuhan Padangbai ada 13 kali pelayaran (trip) per hari. Jumlah penumpang harian normal tidak terlalu banyak per hari rata-rata sekitar 200 orang,” imbuhnya.
Sementara itu, Manajer ASDP Pelabuhan Padangbai Hermin Welkis sebelumnya memperkirakan puncak arus mudik penyeberangan Bali-Lombok terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran 2023.
Untuk mendukung kesiapan angkutan mudik Lebaran 2023, pihaknya melakukan penataan fasilitas di antaranya loket penumpang dan di area dermaga.
Loket penumpang masih tetap sama yakni sebanyak empat loket dan ada dua dermaga yang mendukung pelayaran di Pelabuhan Padangbai.
Sementara itu, seiring terkendalinya kasus COVID-19 dan melonggarnya pembatasan aktivitas masyarakat, ASDP Pelabuhan Padangbai memperkirakan terjadi peningkatan jumlah penumpang atau pemudik hingga mencapai sekitar 14 persen jika dibandingkan periode sama 2022.
Ia mencatat selama periode mudik 2022 di Pelabuhan Padangbai tercatat sebanyak 15.149 orang pemudik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023