Dinas Sosial Kota Denpasar bersama BPJS Kesehatan Cabang Denpasar menghadirkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Goes To Banjar untuk mensosialisasikan dan memberikan layanan bagi masyarakat yang ingin mengetahui status aktif kepesertaan JKN.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty di Denpasar, Jumat, mengatakan layanan dengan metode "jemput bola" ini menggunakan fasilitas Mobil Customer Service (MCS) milik BPJS Kesehatan
Penyelenggaraan Program JKN Goes To Banjar ini juga serangkaian dengan HUT ke-19 Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang jatuh pada 24 Maret 2023.
"Program JKN Goes To Banjar diadakan untuk membantu warga masyarakat untuk mendapatkan layanan seputar BPJS kesehatan. Para petugas di MCS akan membantu untuk melakukan pengecekan status aktif kepesertaan," ujar Laxmy pada layanan yang dihadirkan di Kelurahan Penatih, Denpasar itu.
Dalam kesempatan itu, Laxmy mengatakan Dinas Kesehatan dan Disdukcapil Kota Denpasar juga sangat berperan dan pihaknya bersinergi agar warga dapat terlayani dengan JKN-KIS.
Pada program JKN Goes To Banjar ini, warga Kota Denpasar juga dilayani terkait dengan pendaftaran peserta mandiri, penambahan anggota keluarga, perubahan data dan juga soal informasi serta pengaduan.
"Melalui program jemput bola ini, kami ingin agar warga Kota Denpasar dapat memanfaatkannya, sehingga terkait dengan program BPJS Kesehatan nantinya tidak ada masalah lagi. Misalnya saat akan menjalani rawat jalan ataupun rawat inap," imbuhnya.
Selain hari ini, lanjut Laxmy, program JKN Goes To Banjar juga akan hadir pada Sabtu 1 April 2023 di lokasi Graha Nawa Sena, Jalan Kamboja.
"Ke depannya, kami akan berkoordinasi dengan camat, lurah dan perbekel (kepala desa) untuk dapat dijadwalkan di wilayahnya terkait program JKN Goes To Banjar ini. Untuk itu, kami mengajak para warga ayo lindungi kesehatan sejak dini dengan JKN-KIS," katanya.
Sementara itu, Lurah Penatih I Wayan Murda menyambut baik program ini. Dia menilai, pelaksanaan JKN Goes to Banjar ini sangat membantu warga Kelurahan Penatih dalam layanan BPJS Kesehatan.
"Warga kami sangat antusias sekali dengan program JKN Goes To Banjar ditandai dengan banyaknya warga yang datang ke Wantilan Penatih untuk memanfaatkan layanan yang ada, termasuk juga dalam mencari informasi seputar BPJS kesehatan," katanya.
Murda juga berharap program serupa dapat diadakan lagi secara berkesinambungan ke depan sehingga program JKN Goes To Banjar dapat diakses oleh seluruh warga," kata Murda.
Dalam kesempatan itu, atas dukungan Yayasan Cahaya Cinta Kasih, juga turut dibagikan bantuan berupa paket sembako kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Kelurahan Penatih.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty di Denpasar, Jumat, mengatakan layanan dengan metode "jemput bola" ini menggunakan fasilitas Mobil Customer Service (MCS) milik BPJS Kesehatan
Penyelenggaraan Program JKN Goes To Banjar ini juga serangkaian dengan HUT ke-19 Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang jatuh pada 24 Maret 2023.
"Program JKN Goes To Banjar diadakan untuk membantu warga masyarakat untuk mendapatkan layanan seputar BPJS kesehatan. Para petugas di MCS akan membantu untuk melakukan pengecekan status aktif kepesertaan," ujar Laxmy pada layanan yang dihadirkan di Kelurahan Penatih, Denpasar itu.
Dalam kesempatan itu, Laxmy mengatakan Dinas Kesehatan dan Disdukcapil Kota Denpasar juga sangat berperan dan pihaknya bersinergi agar warga dapat terlayani dengan JKN-KIS.
Pada program JKN Goes To Banjar ini, warga Kota Denpasar juga dilayani terkait dengan pendaftaran peserta mandiri, penambahan anggota keluarga, perubahan data dan juga soal informasi serta pengaduan.
"Melalui program jemput bola ini, kami ingin agar warga Kota Denpasar dapat memanfaatkannya, sehingga terkait dengan program BPJS Kesehatan nantinya tidak ada masalah lagi. Misalnya saat akan menjalani rawat jalan ataupun rawat inap," imbuhnya.
Selain hari ini, lanjut Laxmy, program JKN Goes To Banjar juga akan hadir pada Sabtu 1 April 2023 di lokasi Graha Nawa Sena, Jalan Kamboja.
"Ke depannya, kami akan berkoordinasi dengan camat, lurah dan perbekel (kepala desa) untuk dapat dijadwalkan di wilayahnya terkait program JKN Goes To Banjar ini. Untuk itu, kami mengajak para warga ayo lindungi kesehatan sejak dini dengan JKN-KIS," katanya.
Sementara itu, Lurah Penatih I Wayan Murda menyambut baik program ini. Dia menilai, pelaksanaan JKN Goes to Banjar ini sangat membantu warga Kelurahan Penatih dalam layanan BPJS Kesehatan.
"Warga kami sangat antusias sekali dengan program JKN Goes To Banjar ditandai dengan banyaknya warga yang datang ke Wantilan Penatih untuk memanfaatkan layanan yang ada, termasuk juga dalam mencari informasi seputar BPJS kesehatan," katanya.
Murda juga berharap program serupa dapat diadakan lagi secara berkesinambungan ke depan sehingga program JKN Goes To Banjar dapat diakses oleh seluruh warga," kata Murda.
Dalam kesempatan itu, atas dukungan Yayasan Cahaya Cinta Kasih, juga turut dibagikan bantuan berupa paket sembako kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Kelurahan Penatih.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023