Denpasar (Antara Bali) - Munculnya riak-riak kecil diantara pengusaha biro perjalanan dan pemandu wisata yang khusus menangani pelancong asal Korea Selatan (Korsel) bisa mengakibatkan berkurangnya jumlah turis ke Bali.

Betapa kecilnya kasus-kasus yang dapat mengganggu ketenangan dan kenyamanan wisatawan akan berdampak negatif terhadap dunia pariwisata, kata pengamat pariwisata, Tjokorda Gde Agung di Denpasar Selasa.

Ia mengaku, bersyukur kalau masalah yang muncul diantara pengusaha dan pemandu wisata Korea Selatan sudah mulai terselesaikan, dengan harapan bisa memberikan pelayanan dengan baik sesuai keinginan wisatawan.

Riak-riak kecil tersebut sebenarnya sudah biasa ada di kalangan dunia pariwisata, jika tidak segera tertangani bisa berakibat fatal terutama dalam memberikan pelayanan sehingga bisa menimbulkan hal negatif.

Kekurang-puasan pelancong selama berada di Bali akibat pelayanan yang diterimanya tidak sesuai diinginkan akan bisa tersebar melalui informasi dari mulut ke mulut sehingga berpengaruh terhadap jumlah kedatangan turis di masa mendatang. (*/ADT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012