Denpasar (Antara Bali) - PT PLN (Persero) Area Bali Selatan menambah kapasitas daya listrik untuk kawasan sekitar Bandar Udara Internasional Ngurah Rai di Tuban, Kuta, hingga 12 kali lipat dari sebelumnya atau menjadi 60 megawatt.
"Kapasitas daya listrik di bandara tersebut kini sekitar 4,9 megawatt. Apabila nanti pembuatan gardu induk terisolasi di sekitar bandara itu rampung maka kapasitasnya akan melonjak mencapai 60 MW," kata Manager PLN Area Bali Selatan Nyoman Suweca, di Denpasar, Minggu.
Dia menjelaskan, gardu listrik yang disebut gass isolated substation (GIS) itu tengah dibangun di sebelah selatan Bandara Ngurah Rai dan ditargetkan beroperasi pada Juni 2013.
Peningkatan kapasitas di sekitar kawasan tersebut sebagai bagian menjelang pelaksanaan KTT APEC pada November 2013.
"Penambahan kapasitas daya listrik menjadi 60 MW itu merupakan bagian dari upaya mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik di bandara yang saat ini dalam proses perluasan," ujarnya.
Selain itu juga guna memperkuat pasokan listrik untuk wilayah Nusa Dua dan Jimbaran, ujar Suweca. (IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kapasitas daya listrik di bandara tersebut kini sekitar 4,9 megawatt. Apabila nanti pembuatan gardu induk terisolasi di sekitar bandara itu rampung maka kapasitasnya akan melonjak mencapai 60 MW," kata Manager PLN Area Bali Selatan Nyoman Suweca, di Denpasar, Minggu.
Dia menjelaskan, gardu listrik yang disebut gass isolated substation (GIS) itu tengah dibangun di sebelah selatan Bandara Ngurah Rai dan ditargetkan beroperasi pada Juni 2013.
Peningkatan kapasitas di sekitar kawasan tersebut sebagai bagian menjelang pelaksanaan KTT APEC pada November 2013.
"Penambahan kapasitas daya listrik menjadi 60 MW itu merupakan bagian dari upaya mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik di bandara yang saat ini dalam proses perluasan," ujarnya.
Selain itu juga guna memperkuat pasokan listrik untuk wilayah Nusa Dua dan Jimbaran, ujar Suweca. (IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012