Denpasar (Antara Bali) - Bupati Badung AA Gde Agung menghadiri perayaan Natal Bersama dengan warga penghuni Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIA Kerobokan, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin.

Bupati dalam sambutannya mengingatkan tiga hal untuk mewujudkan kerukunan antarumat beragama. Pertama, harus kembali pada kearifan lokal yang telah juga merupakan warisan leluhur, yaitu tentang "rasa menyama braya" atau persaudaraan dengan umat agama lain.

"Kedua, bagaimana kita juga bisa melaksanakan apa yang telah menjadi warisan itu, yakni dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung dengan tanpa meninggalkan jati diri masing-masing. Ketiga, menghormati agama lain. Bila ketiga hal ini dapat dicapai, kondisi kerukunan umat beragama bisa tetap dijaga," katanya.

Kepada warga lapas, bupati juga mengingatkan agar setelah selesai proses pembinaan, mereka dapat mengabdikan diri di masyarakat dengan bekal positif yang diperoleh selama di lapas. Dengan demikian, mereka tetap berguna di masyarakat nantinya.

Sementara Kepala Lapas Kelas IIA Kerobokan Siswanto mengatakan, kegiatan Natal Bersama ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan di antara warga binaan lapas.

"Natal Bersama kali ini diikuti sebanyak 135 orang dari sekitar 703 penghuni secara keseluruha," katanya.

Kegiatan itu juga dihadiri pendeta, pastor, Kepala Kantor Agama Badung IB Subawa, Camat Kuta Utara AA Ngurah Rai Yuda Darma, perwakilan dari Poltabes Denpasar, Polres Badung serta Lurah Kerobokan. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010