Singaraja (Antara Bali) - Aksi pencurian kendaraan bermotor di Kabupaten Buleleng makin marak karena dalam satu bulan terakhir telah terjadi sembilan kasus dan tak satu pun pelaku berhasil ditangkap.
"Kasus curanmor (pencurian kendaraan bermotor) lebih banyak disebabkan karena kelalaian pemilik motor," kata Kompol Ida Bagus Putu Wedanajati selaku juru bicara Kepolisian Resor Buleleng di Singaraja, Minggu.
Ia menyebutkan beberapa kelalaian itu, di antaranya pemilik motor sering memarkir kendaraannya sembarangan, kunci motor dibiarkan menancap.
Selain itu, lanjut dia, pelaku pencurian sudah cukup lihai seperti yang terjadi di depan SMA Negeri 2 Singaraja, Jumat (23/11) lalu.(MDE/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kasus curanmor (pencurian kendaraan bermotor) lebih banyak disebabkan karena kelalaian pemilik motor," kata Kompol Ida Bagus Putu Wedanajati selaku juru bicara Kepolisian Resor Buleleng di Singaraja, Minggu.
Ia menyebutkan beberapa kelalaian itu, di antaranya pemilik motor sering memarkir kendaraannya sembarangan, kunci motor dibiarkan menancap.
Selain itu, lanjut dia, pelaku pencurian sudah cukup lihai seperti yang terjadi di depan SMA Negeri 2 Singaraja, Jumat (23/11) lalu.(MDE/M038)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012