Denpasar (Antara Bali) - Komunitas Anak Alam, berencana mengumpulkan 3.000 pasang alas kaki selama dua bulan untuk dibagikan kepada anak-anak kurang mampu yang berada di wilayah Bali.
"Alas kaki yang kami kumpulkan itu akan diberikan kepada anak-anak yang duduk di bangku SD di wilayah Kintamani, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem dan Buleleng," kata Pande Putu Setiawan, ketua Komunitas Anak Alam, di sela-sela penggalangan bantuan, di Denpasar, Minggu.
Target bantuan alas kaki yang akan disumbangkan tersebut adalah sebanyak 3.000 pasang. Pengumpulan untuk bantuan tersebut dilaksanakan November sampai Desember 2012.
Dia mengatakan, puncak kegiatan pengumpulan bantuan itu dijadwalkan berlangsung pada 12 Desember 2012. Pada saat itu akan digelar berbagai kegiatan seperti penampilan musik dengan tiketnya adalah berupa alas kaki, baik sepatu ataupun sandal.
"Penggalangan bantuan ini juga kami lakukan di berbagai tempat, seperti pusat perbelanjaan ataupun tempat rekreasi," ucapnya.
Pande mengaku, sampai saat ini pihaknya sudah berhasil mengumpulkan sekitar 200 pasang sepatu dan sandal.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Alas kaki yang kami kumpulkan itu akan diberikan kepada anak-anak yang duduk di bangku SD di wilayah Kintamani, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem dan Buleleng," kata Pande Putu Setiawan, ketua Komunitas Anak Alam, di sela-sela penggalangan bantuan, di Denpasar, Minggu.
Target bantuan alas kaki yang akan disumbangkan tersebut adalah sebanyak 3.000 pasang. Pengumpulan untuk bantuan tersebut dilaksanakan November sampai Desember 2012.
Dia mengatakan, puncak kegiatan pengumpulan bantuan itu dijadwalkan berlangsung pada 12 Desember 2012. Pada saat itu akan digelar berbagai kegiatan seperti penampilan musik dengan tiketnya adalah berupa alas kaki, baik sepatu ataupun sandal.
"Penggalangan bantuan ini juga kami lakukan di berbagai tempat, seperti pusat perbelanjaan ataupun tempat rekreasi," ucapnya.
Pande mengaku, sampai saat ini pihaknya sudah berhasil mengumpulkan sekitar 200 pasang sepatu dan sandal.(IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012