Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mengajak Badan Penanggulangan Bencana Dewan Perwakilan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (Bapena DPD PPNI) Kabupaten Badung untuk ikut memajukan sektor pariwisata di daerah itu.
"Dengan dibentuknya organisasi badan penanggulangan bencana khususnya oleh para perawat di Badung sudah menjadi nilai tambah kami dalam memastikan bahwa Badung benar-benar siap untuk menerima siapapun yang datang termasuk wisatawan," ujar Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa dalam keterangannya di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan sebagai daerah pariwisata, langkah-langkah mitigasi salah satunya terkait mitigasi kebencanaan harus menjadi prioritas di Badung.
"Oleh karena itulah maka langkah yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan berkolaborasi dan BPBD membentuk pengurus PPNI Kabupaten Badung merupakan langkah yang tepat dan strategis," ungkap dia.
Arnawa menjelaskan tantangan ke depan yang akan dihadapi Bali akan sangat beragam khususnya Kabupaten Badung yang pendapatan asli daerahnya yang bergantung pada sektor pariwisata.
Baca juga: Cok Ace : wisata kesehatan jadi model pariwisata berkelanjutan di Bali
Menurutnya, untuk menjaga pariwisata yang berkelanjutan perlu adanya langkah-langkah khusus seperti mulai melakukan identifikasi tanpa meninggalkan akar budaya, seni dan adat istiadat dengan mencoba melakukan daya tarik yang berbeda salah satunya health tourism atau pariwisata berbasis kesehatan.
Untuk itu pihaknya berharap agar semua potensi yang dimiliki benar-benar disiapkan, termasuk salah satunya menyiapkan dari aspek penanggulangan bencana seperti yang akan dilakukan oleh jajaran Bapena DPD PPNI Badung.
"Dalam rangka mewujudkan health tourism ini perlu didukung perangkat yang kuat dan siap dan memiliki sumber daya manusia yang kuat juga," kata Sekda Adi Arnawa.
Untuk mempersiapkan personelnya, Badan Penanggulangan Bencana Dewan Perwakilan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Badung juga telah melaksanakan seminar.
Ketua Panitia seminar Putu Purwita menambahkan nantinya BPBD Badung sebagai leading sector serta Dinas Kesehatan Badung sebagai pembina dan pengawas organisasi di bidang kesehatan kegiatan yang bersinergi guna memudahkan koordinasi serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam penanggulangan bencana.
Baca juga: Program wisata medis pikat RS spesialis ortopedi beroperasi di Bali
Wujud sinergi yang dilakukan di antaranya adalah pembentukan Bapena DPD PPNI Kabupaten dengan tujuan melakukan sinergi antara organisasi PPNI Kabupaten Badung dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dan BPBD Kabupaten Badung.
"Selain itu juga akan dilakukan upaya-upaya sinergi guna meningkatkan kompetensi perawat dalam penanganan kebencanaan dan kegawatdaruratan," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Dengan dibentuknya organisasi badan penanggulangan bencana khususnya oleh para perawat di Badung sudah menjadi nilai tambah kami dalam memastikan bahwa Badung benar-benar siap untuk menerima siapapun yang datang termasuk wisatawan," ujar Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa dalam keterangannya di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan sebagai daerah pariwisata, langkah-langkah mitigasi salah satunya terkait mitigasi kebencanaan harus menjadi prioritas di Badung.
"Oleh karena itulah maka langkah yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan berkolaborasi dan BPBD membentuk pengurus PPNI Kabupaten Badung merupakan langkah yang tepat dan strategis," ungkap dia.
Arnawa menjelaskan tantangan ke depan yang akan dihadapi Bali akan sangat beragam khususnya Kabupaten Badung yang pendapatan asli daerahnya yang bergantung pada sektor pariwisata.
Baca juga: Cok Ace : wisata kesehatan jadi model pariwisata berkelanjutan di Bali
Menurutnya, untuk menjaga pariwisata yang berkelanjutan perlu adanya langkah-langkah khusus seperti mulai melakukan identifikasi tanpa meninggalkan akar budaya, seni dan adat istiadat dengan mencoba melakukan daya tarik yang berbeda salah satunya health tourism atau pariwisata berbasis kesehatan.
Untuk itu pihaknya berharap agar semua potensi yang dimiliki benar-benar disiapkan, termasuk salah satunya menyiapkan dari aspek penanggulangan bencana seperti yang akan dilakukan oleh jajaran Bapena DPD PPNI Badung.
"Dalam rangka mewujudkan health tourism ini perlu didukung perangkat yang kuat dan siap dan memiliki sumber daya manusia yang kuat juga," kata Sekda Adi Arnawa.
Untuk mempersiapkan personelnya, Badan Penanggulangan Bencana Dewan Perwakilan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Badung juga telah melaksanakan seminar.
Ketua Panitia seminar Putu Purwita menambahkan nantinya BPBD Badung sebagai leading sector serta Dinas Kesehatan Badung sebagai pembina dan pengawas organisasi di bidang kesehatan kegiatan yang bersinergi guna memudahkan koordinasi serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam penanggulangan bencana.
Baca juga: Program wisata medis pikat RS spesialis ortopedi beroperasi di Bali
Wujud sinergi yang dilakukan di antaranya adalah pembentukan Bapena DPD PPNI Kabupaten dengan tujuan melakukan sinergi antara organisasi PPNI Kabupaten Badung dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dan BPBD Kabupaten Badung.
"Selain itu juga akan dilakukan upaya-upaya sinergi guna meningkatkan kompetensi perawat dalam penanganan kebencanaan dan kegawatdaruratan," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023