Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Denpasar di Provinsi Bali menyalurkan bantuan dana pembuatan ogoh-ogoh atau Bantuan Keuangan Khusus (BKK) senilai Rp10 juta untuk setiap
sekaa taruna atau kelompok pemuda setelah Hari Suci Nyepi Cakka 1945 pada 22 Maret 2023.

"Jika dokumen sudah lengkap, maka akan diterbitkan surat pengantar ke BPKAD untuk proses transfer ke rekening desa. Semoga lancar. Sehabis Nyepi ini, BKK kepada desa adat, banjar adat, dan sekaa taruna dapat terlaksana," kata Kepala Bidang Kebudayaan Disbud Kota Denpasar Anak Agung Gede Agung Dharma Putra di Denpasar, Minggu.

Dharma menjelaskan bahwa sebelum menyalurkan BKK, dinas menyiapkan surat keputusan dan petunjuk teknis penyaluran bantuan untuk disampaikan kepada pemerintah desa yang mengajukan permohonan bantuan.

Ia mengatakan bahwa pengajuan permohonan BKK harus disertai dengan surat permohonan bantuan kepada Wali Kota Denpasar, rencana penggunaan dana, surat pernyataan pakta integritas, surat pernyataan rekening bank aktif, fotokopi kartu tanda penduduk, fotokopi rekening bank BPD Bali, serta surat pernyataan bahwa tidak duplikasi anggaran.

Baca juga: Disbud Kota Denpasar adakan lomba ogoh-ogoh mini sambut Nyepi 2023

BKK meliputi bantuan senilai masing-masing Rp50 juta untuk 35 desa adat, bantuan masing-masing Rp10 juta untuk banjar adat, serta bantuan pembuatan ogoh-ogoh masing-masing Rp10 juta untuk 137 sekaa taruna banjar adat di kelurahan dan 239 sekaa taruna banjar adat di desa.

"Tahun 2023 ini bagi desa adat, banjar adat, dan sekaa taruna yang ada di kelurahan itu dokumennya sudah terkumpul di desa penyangga di bulan Desember 2022, karena harus masuk dalam APBDes 2023, sehingga tidak ada yang perlu dikumpulkan lagi," kata Dharma.

Ketua Sekaa Taruna Banjar Gelogor I Nyoman Bagus Putra Wirawan menyambut baik rencana pemberian bantuan dana pembuatan ogoh-ogoh untuk kelompok pemuda.

"Sangat membantu untuk sekaa taruna kami dan teman-teman yang lain. Dengan adanya bantuan itu sekaa taruna jadi semakin semangat untuk membuat ogoh-ogoh tahun ini," katanya.

Bagus mengemukakan bahwa pembuatan ogoh-ogoh memerlukan dana besar, oleh karena itu sekaa taruna juga akan melakukan upaya penggalangan dana dari masyarakat.
 

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023