Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat melakukan gerakan penghijauan menanam 1,69 juta pohon selama tahun 2012.
Penanaman tersebut dilakukan di kawasan daerah aliran sungai (DAS) sekitar mata air dan sepanjang jalan sebagai upaya menjadikan Bali yang hijau dan bersih (Bali Clean and Green), kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi, Bali, I Nyoman Sujaya di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, gerakan penghijauan itu juga dilakukan untuk memperkuat kawasan pesisir pantai dari kikisan ombak besar sebanyak 250.000 pohon bakau.
Upaya tersebut sekaligus melakukan reboisasi pada lahan-lahan kritis di luar kawasan hutan yang mampu menjangkau lahan seluas 6.771 hektare selama kurun waktu tiga tahun, 2009-2012.
Nyoman Sujaya menambahkan, dari penanaman pada lahan kritis tersebut, 650.000 pohon di antaranya bibit bambu yang ditanam sepanjang daerah aliran sungai.
Upaya tersebut diharapkan mampu mencegah terjadinya erosi di daerah yang memiliki kemiringan yang terjal.(*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Penanaman tersebut dilakukan di kawasan daerah aliran sungai (DAS) sekitar mata air dan sepanjang jalan sebagai upaya menjadikan Bali yang hijau dan bersih (Bali Clean and Green), kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi, Bali, I Nyoman Sujaya di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, gerakan penghijauan itu juga dilakukan untuk memperkuat kawasan pesisir pantai dari kikisan ombak besar sebanyak 250.000 pohon bakau.
Upaya tersebut sekaligus melakukan reboisasi pada lahan-lahan kritis di luar kawasan hutan yang mampu menjangkau lahan seluas 6.771 hektare selama kurun waktu tiga tahun, 2009-2012.
Nyoman Sujaya menambahkan, dari penanaman pada lahan kritis tersebut, 650.000 pohon di antaranya bibit bambu yang ditanam sepanjang daerah aliran sungai.
Upaya tersebut diharapkan mampu mencegah terjadinya erosi di daerah yang memiliki kemiringan yang terjal.(*/ADT)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012