Pengelola daerah tujuan wisata (DTW) Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, Bali, mengawasi wisatawan domestik dan mancanegara yang memadati kawasan itu di tengah cuaca ekstrem pada libur tahun baru, Minggu.
“Untuk mengantisipasi hal- hal yang tidak diinginkan, kami pengelola bersama penjaga pantai mengawasi pergerakan para wisatawan yang menikmati masa libur tahun baru di sini,“ kata Sekretaris Manajer Tanah Lot, I Putu Toni Wirawan.
Ia mengatakan libur tahun baru ini wisatawan yang datang objek wisata Tanah Lot pada 31 Desember 2022 berjumlah 1.321.087 pengunjung. Jumlah tersebut terbagi wisatawan domestik 989.698 orang dan wisatawan mancanegara 331.389 orang.
Dengan kepadatan wisatawan berlibur dan kondisi cuaca ekstrem yang ditandai naiknya air laut di Tanah Lot, maka pihaknya berupaya memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pelancong dengan menempatkan petugas di beberapa titik bibir pantai guna mengawasi wisatawan yang beraktivitas.
“Saat air laut naik yang bertepatan dengan cuaca ekstrem, kami menginformasikan kepada wisatawan agar jangan berada wilayah yang bisa membahayakan keselamatan mereka, jika mereka berada di tempat yang aman, ya silakan beraktivitas, namun jika bahaya kami akan melarang mereka, ya mudah-mudahan semua terjaga dan situasi tetap aman,“ ujarnya.
Toni Wirawan menambahkan selain mengawasi para pelancong agar menjauhi bibir pantai saat air laut naik, pihaknya juga tetap mengeluarkan anjuran prokes untuk menghindari penyebaran virus COVID-19 yang masih terjadi sampai saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
“Untuk mengantisipasi hal- hal yang tidak diinginkan, kami pengelola bersama penjaga pantai mengawasi pergerakan para wisatawan yang menikmati masa libur tahun baru di sini,“ kata Sekretaris Manajer Tanah Lot, I Putu Toni Wirawan.
Ia mengatakan libur tahun baru ini wisatawan yang datang objek wisata Tanah Lot pada 31 Desember 2022 berjumlah 1.321.087 pengunjung. Jumlah tersebut terbagi wisatawan domestik 989.698 orang dan wisatawan mancanegara 331.389 orang.
Dengan kepadatan wisatawan berlibur dan kondisi cuaca ekstrem yang ditandai naiknya air laut di Tanah Lot, maka pihaknya berupaya memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pelancong dengan menempatkan petugas di beberapa titik bibir pantai guna mengawasi wisatawan yang beraktivitas.
“Saat air laut naik yang bertepatan dengan cuaca ekstrem, kami menginformasikan kepada wisatawan agar jangan berada wilayah yang bisa membahayakan keselamatan mereka, jika mereka berada di tempat yang aman, ya silakan beraktivitas, namun jika bahaya kami akan melarang mereka, ya mudah-mudahan semua terjaga dan situasi tetap aman,“ ujarnya.
Toni Wirawan menambahkan selain mengawasi para pelancong agar menjauhi bibir pantai saat air laut naik, pihaknya juga tetap mengeluarkan anjuran prokes untuk menghindari penyebaran virus COVID-19 yang masih terjadi sampai saat ini.
Tanah Lot dipadati wisatawan meskipun cuaca ekstrem
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023