Gianyar (Antara Bali) - Lembaga Bantuan Hukum-Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH-APIK) Provinsi Bali memperjuangkan kremasi mayat bayi yang ditemukan warga di Kabupaten Gianyar.

"Kami akan mendatangi RSUD Sanjiwani, Minggu (18/11) untuk meminta mayat bayi itu," kata Ketua LBH-APIK Bali Ni Nengah Budawati di Gianyar, Sabtu.

Pihaknya juga akan mengawal proses hukum meninggalnya bayi laki-laki yang mayatnya ditemukan warga di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, itu.

"Kami akan datang memberikan bantuan kepada bayi malang yang telah menjadi mayat itu, " katanya.

Bayi yang tidak diketahui keberadaan kedua orang tuanya itu ditemukan warga dalam keadaan terbungkung kantong plastik, Kamis (15/11) sekitar pukul 06.30 Wita.(IPA/M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012