Kuta (Antara Bali) - PT UFO BKB Syariah, perusahaan yang memasarkan minuman kesehatan, menyisihkan 20 persen hasil penjualan produk untuk menyelenggarakan kegiatan sosial guna membantu masyarakat di Pulau Dewata dalam bidang kesehatan dan pendidikan.

"Hasil penjualan sebesar 20 persen dikelola oleh perusahaan ini untuk berbagai kegiatan sosial khusus di bidan kesehatan dan pendidikan," kata Putu Eka Suryawan, Crown Director PT UFO BKB Syariah, di sela-sela acara bicara hati "Sang Pembawa Perubahan" di Kuta, Sabtu sore.

Menurut dia, sudah banyak sekali warga di berbagai wilayah di Pulau Dewata dan seluruh Indonesia dibantu oleh perusahaan yang memasarkan minuman juice manggis Xamthone Plus itu.

Dia mengatakan, memang segala bantuan tersebut tidak pernah dipublikasikan dan terdata, namun hal yang paling adalah sangatlah membahagiakan bisa membantu sehingga dapat meringankan beban masyarakat yang tak mampu. "Khusus untuk bantuan kesehatan kami memberikannya selama tiga bulan sampai kondisi warga tersebut sehat. Untuk mendapatkan bantuan dari kami, masyarakat tinggal menunjukkan surat keterangan tak mampu," ujarnya.

Suryawan menjelaskan, bantuan itu tidak hanya berupa pengobatan secara medis namun juga produk herbal dari pihaknya, salah satunya berupa minuman dari kulit manggis yang memiliki khasiat untuk mencegah tumbuhnya sel kanker.

Pada kesempatan tersebut diserahkan bantuan berupa produk kesehatan kepada sejumlah warga penderita penyakit berat, salah satunya adalah Sabilla (3,5) yang sempat menderita kanker ganas. Bantuan produk Xamthone Plus diberikan kepada orang tua Sabilla dengan harapan dapat mencegah tumbuhnya kembali sel kanker yang masih tersisa dalam tubuhnya karena tidak bisa diangkat pada saat operasi.
    
"Pasien bernama Sabilla itu telah dioperasi, namun dikhawatirkan sel kanker yang tidak terangkat saat operasi akan kembali tumbuh, oleh karena itu perlu dilakukan pencegahan dengan memberikan produk kesehatan seperti ini," kata Pemerhati Herbal dan Konsultan Kesehatan, dr Oktarina Paramita.(IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012