Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan kekompakan menjadi kunci keberhasilan Bali meraih tiga penghargaan atau Piala TP2DD sekaligus, dalam ajang perdana Championship Digitalisasi Daerah 2022.

"Yang membedakan Bali dengan Jawa dan daerah lainnya karena kita kompak antara BI, BPD Bali, dengan Bupati, Sekda dan kepala dinasnya, semua solid dan kompak," kata Trisno Nugroho di Denpasar, Senin.

Selain itu, lanjut Trisno, Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati juga mendukung digitalisasi melalui Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali.

"Kami setiap minggu, setiap bulan melakukan evaluasi. Kami juga mendampingi para bupati dan kepala dinas. Kita semua kompak tidak saling menggurui, tetapi sama-sama untuk melakukan kebaikan. Itu yang di tempat lain tidak mudah," ucapnya.

Dalam ajang perdana Championship Digitalisasi Daerah 2022 itu Bali berhasil meraih tiga penghargaan TP2DD (Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah) sekaligus yakni Juara 1 TP2DD Provinsi Terbaik Regional Jawa-Bali.

Kemudian Juara 1 TP2DD Kabupaten Terbaik Regional Jawa-Bali, serta Bank BPD Bali sebagai Bank Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Terbaik Nasional.

Baca juga: BI: Bali hadapi sejumlah tantangan pemulihan ekonomi di 2023

Menurut Trisno, pada ajang tersebut ada empat kriteria, mulai dari input, proses, output dan outcome. Itu semua distandarkan di Indonesia. 

"Kalau prosesnya baik, maka biasanya output bagus dan outcome-nya bagus. Kita di Bali tidak hanya melihat proses tetapi jumlah PAD-nya juga naik, itu telah dibuktikan di Bali," ujarnya.

Trisno menambahkan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali bersama dengan Pemerintah Provinsi Bali dan BPD Bali ke depannya akan melakukan tiga strategi utama digitalisasi. 

Pertama, peningkatan dan optimalisasi layanan digitalisasi pada pembayaran pajak dan retribusi yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat Bali. 

Kedua, perluasan kanal pembayaran digital pajak dan retribusi melalui kerjasama dengan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dan e-commerce.  Ketiga, penyebaran informasi dan edukasi yang menyeluruh kepada pelaku usaha dan masyarakat Bali. 

Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) telah dibentuk sejak awal tahun 2021 di Provinsi Bali dan sembilan kabupaten/kota di Bali. 

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia Provinsi Bali dan BPD Bali, tingkat digitalisasi di Provinsi Bali dan seluruh kota/kabupaten di Bali berhasil mendapat predikat dengan status digital.  

Baca juga: BI: Optimisme konsumen di Bali tetap terjaga

Trisno menyampaikan predikat status digital tersebut didapatkan pemerintah daerah di Bali karena penerimaan pajak daerah di Bali telah 100 persen diterima melalui kanal nontunai.

Sedangkan penerimaan retribusi daerah di Bali sudah 66 persen diterima melalui kanal non tunai dan sisa 34 persen diterima secara tunai per Juni 2022. 

Capaian tersebut didukung oleh program unggulan TP2DD Provinsi Bali yaitu Virtual Account Samsat (VAST) yang fokus kepada layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor sehingga masyarakat Bali dapat membayar pajak kendaraan bermotor secara non tunai, cepat dan mudah. 

Selain itu, digitalisasi pembayaran retribusi berbasis QRIS juga telah diterapkan di banyak sektor yaitu pelayanan kesehatan, pemakaian kekayaan daerah, tempat penginapan, tempat rekreasi dan olahraga, penjualan produksi usaha daerah, dan izin usaha perikanan.  

Sementara itu Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan bahwa digitalisasi memiliki peranan kunci untuk mempercepat pemulihan ekonomi Bali yang sejalan dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. 

Pemerintah Provinsi Bali melalui TP2DD selalu berupaya untuk mengakselerasi transformasi digital sebagai upaya untuk meningkatkan Penerimaan Asli Daerah (PAD) Bali yang akan memberikan manfaat bagi roda perekonomian di Bali. 

"Ke depan, digitalisasi di Bali harus lebih digencarkan dan diperluas di seluruh sektor. Pencapaian ini sebagai bukti atas hasil sinergi dan kolaborasi yang sangat baik dari pemerintah daerah, Bank Indonesia Provinsi Bali, BPD Bali dan pelaku usaha di Bali," kata Koster.  
 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022