Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya menerima kunjungan dari Dekranasda Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, yang dipimpin Ketua Dekranasda Labuhanbatu Utara dr Rama Dhona Sihotang, di rumah jabatan Bupati Tabanan, Bali, Senin.
Pada penerimaan kunjungan itu, Ny Rai Sanjaya mengajak rombongan berkunjung ke Pojok IKM Dekranasda di Lobby Kantor Bupati Tabanan untuk menyaksikan dan membeli langsung beberapa kerajinan yang dipamerkan, termasuk komoditas unggulan seperti keramik, kerajinan logam, kerajinan batok kelapa, bokor koran, sandal, tas-tas rajutan, dan kerajinan lainnya.
Kepada rombongan itu, pihaknya memperkenalkan daya tarik kerajinan khas Kabupaten Tabanan yang sampai saat ini telah dikenal hingga Sumatera Utara, sehingga kerajinan-kerajinan khas ini bisa menjadi rekomendasi untuk dikembangkan oleh para pelaku UMKM di Kabupaten Labuhanbatu utara.
Baca juga: PKK Tabanan sosialisasikan program pengelolaan sampah melalui Radio
"Kami sangat berbangga sekali menerima kehadiran Dekranasda Labuhanbatu Utara, terlebih kerajinan khas Tabanan ini sudah mulai terdengar hingga ke ranah nasional, pastinya ini akan menambah semangat para pengrajin untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam mengembangkan kerajinan khas," ujarnya.
Selain UMKM, pihaknya memberikan beberapa rekomendasi tempat wisata yang bisa dikunjungi di Tabanan, diantaranya DTW Tanah Lot, Bedugul dan Jatiluwih, hingga merekomendasikan kunjungan ke pameran Bali Bangkit di Denpasar.
"Pameran Bali Bangkit di Denpasar, di sana tidak hanya bisa menjumpai kerajinan khas Tabanan, tapi kerajinan dari seluruh Bali juga ada di sana. Nanti, beberapa kerajinan yang ada bisa menjadi contoh untuk pengembangan kerajinan di Sumatera Utara seperti yang diharapkan oleh Ketua Dekranasda Labuhanbatu Utara," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Pada penerimaan kunjungan itu, Ny Rai Sanjaya mengajak rombongan berkunjung ke Pojok IKM Dekranasda di Lobby Kantor Bupati Tabanan untuk menyaksikan dan membeli langsung beberapa kerajinan yang dipamerkan, termasuk komoditas unggulan seperti keramik, kerajinan logam, kerajinan batok kelapa, bokor koran, sandal, tas-tas rajutan, dan kerajinan lainnya.
Kepada rombongan itu, pihaknya memperkenalkan daya tarik kerajinan khas Kabupaten Tabanan yang sampai saat ini telah dikenal hingga Sumatera Utara, sehingga kerajinan-kerajinan khas ini bisa menjadi rekomendasi untuk dikembangkan oleh para pelaku UMKM di Kabupaten Labuhanbatu utara.
Baca juga: PKK Tabanan sosialisasikan program pengelolaan sampah melalui Radio
"Kami sangat berbangga sekali menerima kehadiran Dekranasda Labuhanbatu Utara, terlebih kerajinan khas Tabanan ini sudah mulai terdengar hingga ke ranah nasional, pastinya ini akan menambah semangat para pengrajin untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam mengembangkan kerajinan khas," ujarnya.
Selain UMKM, pihaknya memberikan beberapa rekomendasi tempat wisata yang bisa dikunjungi di Tabanan, diantaranya DTW Tanah Lot, Bedugul dan Jatiluwih, hingga merekomendasikan kunjungan ke pameran Bali Bangkit di Denpasar.
"Pameran Bali Bangkit di Denpasar, di sana tidak hanya bisa menjumpai kerajinan khas Tabanan, tapi kerajinan dari seluruh Bali juga ada di sana. Nanti, beberapa kerajinan yang ada bisa menjadi contoh untuk pengembangan kerajinan di Sumatera Utara seperti yang diharapkan oleh Ketua Dekranasda Labuhanbatu Utara," ujarnya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022