Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali mendorong wanita tani menghimpun diri dalam wadah kelompok, sebagai upaya memudahkan dalam melakukan pembinaan, dengan harapan mampu berperan serta dalam memantapkan ketahanan pangan.
"Di Bali kini telah terbentuk 54 kelompok wanita tani (KWT) dan diharapkan dapat ditingkatkan menjadi 63 kelompok pada tahun 2013," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, Ir Ida Bagus Wisnuardana di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, KWT mempunyai peran penting dalam memantapkan ketahanan pangan, terutama mengolah hasil pertanian dalam arti luas untuk menjadi bahan makanan yang siap saji.
KWT yang tersebar di delapan kabupaten dan satu kota di Bali setiap tahun mengadakan lomba menyangkut berbagai aspek, sebagai salah satu bentuk pembinaan.
Ida Bagus Wisnu menambahkan, KWT tidak tertutup kemungkinan akan dirintis pada pengembangan sistem pertanian terintegrasi (Simantri) yang kini sudah terbentuk 275 unit.(*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Di Bali kini telah terbentuk 54 kelompok wanita tani (KWT) dan diharapkan dapat ditingkatkan menjadi 63 kelompok pada tahun 2013," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, Ir Ida Bagus Wisnuardana di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, KWT mempunyai peran penting dalam memantapkan ketahanan pangan, terutama mengolah hasil pertanian dalam arti luas untuk menjadi bahan makanan yang siap saji.
KWT yang tersebar di delapan kabupaten dan satu kota di Bali setiap tahun mengadakan lomba menyangkut berbagai aspek, sebagai salah satu bentuk pembinaan.
Ida Bagus Wisnu menambahkan, KWT tidak tertutup kemungkinan akan dirintis pada pengembangan sistem pertanian terintegrasi (Simantri) yang kini sudah terbentuk 275 unit.(*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012