London (Antara Bali) - Keberagaman budaya Indonesia ditampilkan dalam Festival Hidup Berdampingan "Miteinander Leben in Erlangen", yang diselenggarakan Pemerintah Kota Erlangen, Jerman bagian selatan, pada akhir pekan.
Pengurus perhimpunan budaya, Toto Suharto kepada ANTARA London, Selasa mengatakan Festival diadakan secara rutin setiap tahun. Perhimpunan kebudayaan Indonesia Franken pernah ikut memeriahkan acara pertunjukan di Jerman pada tahun 2009.
Setiap tahun panitia menetapkan thema yang berbeda. Tema kali ini seputar negara-negara di sekitar laut tengah seperti Turki, Yunani, Maroko. Masyarakat Indonesia yang ada di Jerman diundang kembali untuk mempertunjukkan kebudayaan Nusantara.
Tim perhimpunan kebudayaan Indonesischer Kulturverein Franken mempersembahkan tari tanggai, yapong dan musik angklung melibatkan lebih dari 25 orang. Masyarakat Indonesia di wilayah Franken Jerman selatan antusias memperkenalkan budaya Nusantara.
Menurut koordinator tim angklung Elly Fatimah, masyarakat Jerman yang menyaksikan pertunjukan itu sangat terkesan dengan kesenian Indonesia berupa tari-tarian dan musik angklung dari Jawa Barat.
Bahkan beberapa pengunjung menyatakan keinginannya untuk ikut bergabung dengan perhimpunan kebudayaan ini, ujarnya.
Pertunjukan tari dan musik keberagaman alam, budaya dan tradisi yang ada di Indonesia dikenal dengan Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan Bhineka Tunggal Ika dinilai mirip dengan moto Uni Eropa "United in Diversity". (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Pengurus perhimpunan budaya, Toto Suharto kepada ANTARA London, Selasa mengatakan Festival diadakan secara rutin setiap tahun. Perhimpunan kebudayaan Indonesia Franken pernah ikut memeriahkan acara pertunjukan di Jerman pada tahun 2009.
Setiap tahun panitia menetapkan thema yang berbeda. Tema kali ini seputar negara-negara di sekitar laut tengah seperti Turki, Yunani, Maroko. Masyarakat Indonesia yang ada di Jerman diundang kembali untuk mempertunjukkan kebudayaan Nusantara.
Tim perhimpunan kebudayaan Indonesischer Kulturverein Franken mempersembahkan tari tanggai, yapong dan musik angklung melibatkan lebih dari 25 orang. Masyarakat Indonesia di wilayah Franken Jerman selatan antusias memperkenalkan budaya Nusantara.
Menurut koordinator tim angklung Elly Fatimah, masyarakat Jerman yang menyaksikan pertunjukan itu sangat terkesan dengan kesenian Indonesia berupa tari-tarian dan musik angklung dari Jawa Barat.
Bahkan beberapa pengunjung menyatakan keinginannya untuk ikut bergabung dengan perhimpunan kebudayaan ini, ujarnya.
Pertunjukan tari dan musik keberagaman alam, budaya dan tradisi yang ada di Indonesia dikenal dengan Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan Bhineka Tunggal Ika dinilai mirip dengan moto Uni Eropa "United in Diversity". (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012