Denpasar (Antara Bali) - Direktur PT Jamkrida Bali Mandara Ketut Widiana Karya mengatakan pihaknya telah melakukan penjaminan pada pengusaha UMKM di Pulau Dewata hingga akhir Oktober 2012 dengan plafon kredit mencapai lebih dari Rp568,9 miliar.
"Plafon kredit dengan nominal tersebut tersebar pada 5.221 nasabah di seluruh Bali," katanya di Denpasar, Senin.
Ia menyampaikan, PT Jamkrida Bali Mandara (PT JBM) sebagai lembaga penjaminan kredit bentukan Pemprov Bali dalam kurun waktu 1,5 tahun berdiri (Mei 2011-Oktober 2012) telah menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Nilai plafon kredit UMKM yang dijamin pada 2011 sebesar Rp38,17 miliar, sedangkan pada 2012 sampai dengan Oktober telah mencapai Rp530,62 miliar.
"Kami memberikan penjaminan bervariasi mulai dari 30 hingga 75 persen dari plafon kredit," ujarnya.
Jadi, total nilai penjaminan kredit yang sudah dilakukan PT JBM dari plafon kredit Rp568,9 miliar itu sebesar Rp116,18 miliar.
"Penjaminan yang tertinggi di kawasan Kabupaten Tabanan dengan plafon kredit hingga Rp102 miliar karena banyak dimanfaatkan oleh para pedagang pasar tradisional," ucapnya.
Widiana menambahkan, penjaminan PT JBM telah dimanfaatkan oleh masyarakat Bali yang berusaha di sektor usaha perdagangan, peternakan, koperasi, pertanian dan multiguna. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Plafon kredit dengan nominal tersebut tersebar pada 5.221 nasabah di seluruh Bali," katanya di Denpasar, Senin.
Ia menyampaikan, PT Jamkrida Bali Mandara (PT JBM) sebagai lembaga penjaminan kredit bentukan Pemprov Bali dalam kurun waktu 1,5 tahun berdiri (Mei 2011-Oktober 2012) telah menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Nilai plafon kredit UMKM yang dijamin pada 2011 sebesar Rp38,17 miliar, sedangkan pada 2012 sampai dengan Oktober telah mencapai Rp530,62 miliar.
"Kami memberikan penjaminan bervariasi mulai dari 30 hingga 75 persen dari plafon kredit," ujarnya.
Jadi, total nilai penjaminan kredit yang sudah dilakukan PT JBM dari plafon kredit Rp568,9 miliar itu sebesar Rp116,18 miliar.
"Penjaminan yang tertinggi di kawasan Kabupaten Tabanan dengan plafon kredit hingga Rp102 miliar karena banyak dimanfaatkan oleh para pedagang pasar tradisional," ucapnya.
Widiana menambahkan, penjaminan PT JBM telah dimanfaatkan oleh masyarakat Bali yang berusaha di sektor usaha perdagangan, peternakan, koperasi, pertanian dan multiguna. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012