Sydney (Antara Bali) - Satu pesawat Emirat tujuan Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), dipaksa kembali ke Bandar Udara Sydney, Australia, tak lama setelah lepas-landas pada Ahad malam (11/11) waktu setempat, demikian laporan media lokal, Senin.
Para penumpang pesawat dengan Nomor Penerbangan EK 413 tersebut mendengar suara ledakan keras dan melihat api keluar dari salah satu mesin sekitar setengah jam setelah mengudara, kata Australian Broadcasting Corporation (ABC).
Penumpang yang bernama Ross Clarke mengatakan pilot memberitahu semua orang di kabin bahwa sesuatu telah terjadi di mesin nomor tiga pesawat itu.
"Pesawat berbalik, membuang bahan bakar lalu mendarat kembali di Sydney setelah sekitar dua jam sejak lepas-landas," kata Clarke sebagaimana dilaporkan Xinhua dan dikutip Senin.
Perusahaan penerbangan Emirat mengatakan di dalam satu pernyataan gangguan mesin adalah penyebab peristiwa tersebut. (*/DWA/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Para penumpang pesawat dengan Nomor Penerbangan EK 413 tersebut mendengar suara ledakan keras dan melihat api keluar dari salah satu mesin sekitar setengah jam setelah mengudara, kata Australian Broadcasting Corporation (ABC).
Penumpang yang bernama Ross Clarke mengatakan pilot memberitahu semua orang di kabin bahwa sesuatu telah terjadi di mesin nomor tiga pesawat itu.
"Pesawat berbalik, membuang bahan bakar lalu mendarat kembali di Sydney setelah sekitar dua jam sejak lepas-landas," kata Clarke sebagaimana dilaporkan Xinhua dan dikutip Senin.
Perusahaan penerbangan Emirat mengatakan di dalam satu pernyataan gangguan mesin adalah penyebab peristiwa tersebut. (*/DWA/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012