Negara (Antara Bali) - Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengkritik RSU Negara yang lebih mementingkan administrasi pasien daripada melakukan pertolongan pengobatan.
"Nyawa manusia jauh lebih penting daripada administrasi. Saya banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat, rumah sakit ini lebih mengutamakan administrasi daripada menolong pasien," kata Kembang saat sidak ke RSU Negara, Senin.
Salah satu warga yang menurut Kembang mengeluh langsung kepada dirinya adalah I Nyoman Puter, yang ditolak saat membawa istrinya ke RSU Negara, karena tidak membawa kelengkapan administrasi Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM).
"Padahal ia jelas-jelas warga Kabupaten Jembrana. Harusnya perawatan tetap dilakukan, sambil keluarga yang bersangkutan disuruh melengkapi administrasi," ujar Kembang kepada petugas penerima pasien maupun Kepala Bagian Tata Usaha RSU Negara, Gede Santabudi.
Saking jengkelnya dengan pelayanan petugas front office RSU Negara, Kembang minta mereka tidak pelit bicara, dengan menjelaskan kepada pasien yang datang.
"Anda disini bukan untuk nampang, tapi untuk melayani masyarakat. Kalau ada pasien yang tidak paham administrasi harusnya dijelaskan," kata Kembang. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Nyawa manusia jauh lebih penting daripada administrasi. Saya banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat, rumah sakit ini lebih mengutamakan administrasi daripada menolong pasien," kata Kembang saat sidak ke RSU Negara, Senin.
Salah satu warga yang menurut Kembang mengeluh langsung kepada dirinya adalah I Nyoman Puter, yang ditolak saat membawa istrinya ke RSU Negara, karena tidak membawa kelengkapan administrasi Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM).
"Padahal ia jelas-jelas warga Kabupaten Jembrana. Harusnya perawatan tetap dilakukan, sambil keluarga yang bersangkutan disuruh melengkapi administrasi," ujar Kembang kepada petugas penerima pasien maupun Kepala Bagian Tata Usaha RSU Negara, Gede Santabudi.
Saking jengkelnya dengan pelayanan petugas front office RSU Negara, Kembang minta mereka tidak pelit bicara, dengan menjelaskan kepada pasien yang datang.
"Anda disini bukan untuk nampang, tapi untuk melayani masyarakat. Kalau ada pasien yang tidak paham administrasi harusnya dijelaskan," kata Kembang. (GBI/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012