Denpasar (Antara Bali) - Sektor pertanian di Bali memberikan kontribusi sebesar 18,14 persen terhadap pembentukan produk domestik regional bruto atau PDRB.
"Kontribusi sektor pertanian itu bersumber dari sub sektor tanaman pangan 8,28 persen, peternakan 5,14 persen, perikanan 3,14 persen, dan perkebunan 1,64 persen," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardana di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan ekonomi Bali masih didominasi sektor perdagangan, hotel dan restoran yang mempunyai peran sebesar 30,01 persen dalam pembentukan PDRB.
"Sektor pertanian menjadi perioritas pembangunan di daerah kita, disusul sektor pariwisata serta industri kecil dan kerajinan rumah tangga yang perannya dalam PDRB diharapkan dapat lebih ditingkatkan lagi," ujar Ida Bagus Wisnu.
Ia menambahkan, pembangunan sektor pertanian menjadi prioritas dari misi ketiga program Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera (Bali Mandara) yang dicanangkan Gubernur Mangku Pastika sejak memimpin daerah ini, 28 Agustus 2008. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kontribusi sektor pertanian itu bersumber dari sub sektor tanaman pangan 8,28 persen, peternakan 5,14 persen, perikanan 3,14 persen, dan perkebunan 1,64 persen," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardana di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan ekonomi Bali masih didominasi sektor perdagangan, hotel dan restoran yang mempunyai peran sebesar 30,01 persen dalam pembentukan PDRB.
"Sektor pertanian menjadi perioritas pembangunan di daerah kita, disusul sektor pariwisata serta industri kecil dan kerajinan rumah tangga yang perannya dalam PDRB diharapkan dapat lebih ditingkatkan lagi," ujar Ida Bagus Wisnu.
Ia menambahkan, pembangunan sektor pertanian menjadi prioritas dari misi ketiga program Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera (Bali Mandara) yang dicanangkan Gubernur Mangku Pastika sejak memimpin daerah ini, 28 Agustus 2008. (*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012