Pemerintah kabupaten Tabanan, Rabu (23/11), meluncurkan Program "Semara Ratih" (SR), yakni sebuah program inovatif dalam urusan pelayanan kependudukan terkait pencatatan perkawinan.

Bupati Tabanan  I Komang Gede Sanjaya mengatakan nama "Semara Ratih" itu dipilih karena mengandung filosofi, Sang Hyang Kama Jaya sebagai pasangan Sekar Ratih yang merupakan Dewa Dewi yang mempunyai cinta kasih, keinginan, kesetiaan, dan pengorbanan yang kuat.

"Hari ini, semangat pelayanan pemerintah terhadap masyarakat Tabanan, kita wujudkan dengan meluncurkan Program "Semara Ratih",” kata Bupati Tabanan Gede  Sanjaya, setelah meluncurkan program itu di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan.

Menurut Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Program "Semara Ratih" ini bertujuan untuk membentuk semangat pelayanan Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam urusan melayani masyarakat di seluruh aspek kehidupan sesuai misi Tabanan era baru. Program inovasi ini merupakan adopsi dari program Desa Tegalmengkeb dan Program "Ngantor" di desa.

Baca juga: Pemkab Tabanan bagikan 550 paket sembako untuk korban bencana alam

Bupati Tabanan Komang  Sanjaya menambahkan, dari desa-desa banyak ditemukan program-program yang patut diangkat menjadi program kabupaten yang selaras dengan tradisi, adat, agama dan budaya.

Sementara Program "Semara Ratih" telah disosialisasikan oleh Bupati  Tabanan Komang Gede Sanjaya di setiap kunjungan kerjanya. Sebelum perkawinan dilaksanakan, kedua mempelai terlebih dahulu melakukan konseling berkaitan dengan reproduksi, tradisi, adat dan budaya, ajaran keagamaan, keamanan dan sosialisasi dokumen kependudukan.

"Secara fisik dan mental kedua mempelai sudah siap mengarungi bahtera rumah tangga, dengan harapan cinta kasih mereka langgeng, seperti "Semara Ratih",” imbuh Sanjaya.

Sementara itu, Kadisdukcapil Tabanan IGA. Rai Dwipayana menjelaskan, program inovasi "Semara Ratih" itu merupakan program terintegrasi Kabupaten Tabanan untuk menggelorakan semangat dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya dokumen kependudukan, khususnya akta perkawinan, kartu keluarga dan KTP-elektronik.

Dalam peluncuran program SR tersebut disemarakkan dengan berbagai kegiatan, seperti konseling pra perkawinan kepada calon pengantin dari instansi terkait, sosialisasi kependudukan, reproduksi kesehatan, serta pelayanan dokumen kependudukan secara langsung kepada murid SMA dan SMK dalam rangka pendataan pemilih pemula pemilu 2024.

Pewarta: Pande Yudha

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022