Milan (Antara Bali/AFP) - Pebalap sepeda motor asal Italia Max Biaggi mengumumkan pengunduran dirinya pada Rabu.
Biaggi, mantan juara dunia di kategori 250 cc tampil sebagai juara kedua pada kategori 250 cc dan Moto GP sebelum kemudian mengalihkan bakatnya ke seri Superbike Dunia.
Pebalap Italia ini menulis pesan di akun Twitternya pada Rabu pagi yang berbunyi, "Hari ini adalah hari yang baru untuk saya... Beberapa hal tidak akan pernah sama."
Belakangan ia berkata kepada pawa pewarta, "Saya mengundurkan diri secara resmi."
Biaggi (41), terakhir kali berkompetisi di balap sepeda motor paling elit di dunia, Moto GP, pada 2005 ketika ia mengakhiri musim dengan menduduki peringkat kelima untuk timnya Honda.
Ia meninggalkan Moto GP untuk memfokuskan perhatiannya pada Superbike, menduduki peringkat ketiga saat membela Suzuki pada 2007 sebelum memenangi kejuaraan ini untuk pertama kalinya dengan Aprilia pada 2010 dan kedua kalinya di Magni-Cours di Prancis bulan lalu.
Pria Italia ini berkata dirinya ingin pensiun sebagai seorang pemenang. (*/ADT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Biaggi, mantan juara dunia di kategori 250 cc tampil sebagai juara kedua pada kategori 250 cc dan Moto GP sebelum kemudian mengalihkan bakatnya ke seri Superbike Dunia.
Pebalap Italia ini menulis pesan di akun Twitternya pada Rabu pagi yang berbunyi, "Hari ini adalah hari yang baru untuk saya... Beberapa hal tidak akan pernah sama."
Belakangan ia berkata kepada pawa pewarta, "Saya mengundurkan diri secara resmi."
Biaggi (41), terakhir kali berkompetisi di balap sepeda motor paling elit di dunia, Moto GP, pada 2005 ketika ia mengakhiri musim dengan menduduki peringkat kelima untuk timnya Honda.
Ia meninggalkan Moto GP untuk memfokuskan perhatiannya pada Superbike, menduduki peringkat ketiga saat membela Suzuki pada 2007 sebelum memenangi kejuaraan ini untuk pertama kalinya dengan Aprilia pada 2010 dan kedua kalinya di Magni-Cours di Prancis bulan lalu.
Pria Italia ini berkata dirinya ingin pensiun sebagai seorang pemenang. (*/ADT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012