Indonesia sudah memastikan dua medali emas dari kejuaraan karate internasional WKF Karate 1 Series A setelah tim Merah Putih meloloskan empat wakilnya ke partai final kata beregu yang akan diselenggarakan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
Setelah memastikan satu emas dari nomor kata beregu putra, Indonesia juga sudah mendapat jaminan sekeping emas lainnya dari kata beregu putri.
Pada partai puncak nomor kata beregu putra bakal mempertemukan tim Pelatnas dan tim Pelatda DKI Jakarta. Tim Pelatnas juga akan kembali bentrok pada final kata beregu putri menghadapi tim Pelatda Jawa Barat.
Selain itu, Indonesia juga berpeluang menambah perolehan emas pada dua nomor kumite putri.
Nur Anggraini Annisa akan berjuang melawan Chandran Shahmalarani asal Malaysia dalam perebutan medali emas nomor kumite -50 kg putri, sedangkan Dessynta Rakawuni Banurea akan berhadapan dengan Sullivan Hannah dari Australia di nomor kumite putri +68kg.
Pelatih tim nasional karate Indonesia kategori kata, Omita Olga, mengatakan bahwa PB FORKI memang sudah menargetkan satu hingga dua medali emas dari nomor kata beregu karena mereka sudah melakukan persiapan secara berkesinambungan di Pelatnas.
“Khusus WKF ini programnya baru 1,5 bulan yang lalu. Tapi sebelum itu, kami sudah menjalankan program secara kontinyu. Setelah SEA Games Vietnam 2021, sampai sekarang program latihan tak pernah berhenti,” ujar Omita dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
“Jadi ya hasil ini sudah sesuai dengan rencana, baik untuk nomor kata beregu putra dan kata beregu putri,” kata Omita.
Karate 1 Series A diikuti sekitar 670 peserta dari 65 negara, termasuk 120 atlet dari berbagai klub, dojo, dan perguruan karate di Indonesia. Namun ajang tersebut dibatasi hanya bagi karateka yang menempati posisi di luar peringkat 32 besar dunia dalam ranking Federasi Karate Dunia (WKF).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Setelah memastikan satu emas dari nomor kata beregu putra, Indonesia juga sudah mendapat jaminan sekeping emas lainnya dari kata beregu putri.
Pada partai puncak nomor kata beregu putra bakal mempertemukan tim Pelatnas dan tim Pelatda DKI Jakarta. Tim Pelatnas juga akan kembali bentrok pada final kata beregu putri menghadapi tim Pelatda Jawa Barat.
Selain itu, Indonesia juga berpeluang menambah perolehan emas pada dua nomor kumite putri.
Nur Anggraini Annisa akan berjuang melawan Chandran Shahmalarani asal Malaysia dalam perebutan medali emas nomor kumite -50 kg putri, sedangkan Dessynta Rakawuni Banurea akan berhadapan dengan Sullivan Hannah dari Australia di nomor kumite putri +68kg.
Pelatih tim nasional karate Indonesia kategori kata, Omita Olga, mengatakan bahwa PB FORKI memang sudah menargetkan satu hingga dua medali emas dari nomor kata beregu karena mereka sudah melakukan persiapan secara berkesinambungan di Pelatnas.
“Khusus WKF ini programnya baru 1,5 bulan yang lalu. Tapi sebelum itu, kami sudah menjalankan program secara kontinyu. Setelah SEA Games Vietnam 2021, sampai sekarang program latihan tak pernah berhenti,” ujar Omita dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
“Jadi ya hasil ini sudah sesuai dengan rencana, baik untuk nomor kata beregu putra dan kata beregu putri,” kata Omita.
Karate 1 Series A diikuti sekitar 670 peserta dari 65 negara, termasuk 120 atlet dari berbagai klub, dojo, dan perguruan karate di Indonesia. Namun ajang tersebut dibatasi hanya bagi karateka yang menempati posisi di luar peringkat 32 besar dunia dalam ranking Federasi Karate Dunia (WKF).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022