Denpasar (Antara Bali) - Bantuan dana sosial dan hibah yang dianggarkan melalui APBD hingga menjelang akhir tahun 2012 belum semuanya cair, sehingga meresahkan masyarakat yang belum menerima bantuan tersebut.

Anggota Komisi II DPRD Bali Nyoman Gde Putra Astawa usai menghadiri rapat tertutup antara DPRD dengan eksekutif itu, Rabu mengatakan, rapat tersebut memang membahas molornya pencairan dana hibah yang sudah dianggarkan dalam APBD induk dan APBD perubahan 2012.

Ia mengatakan, hingga saat ini dana hibah dan bantuan sosial pada APBD induk 2012 baru cair sekitar 25 persen. Sementara di APBD perubahan belum ada yang cair.

Menurut politikus PDIP itu, bahwa ada beberapa hambatan atau permasalahan yang mengakibatkan molornya pencairan dana tersebut, seperti masalah administrasi, kurangnya koordinasi, serta tertundanya penandatangan dokumen hibah oleh Gubernur Bali.

"Lambatnya cair dana hibah tersebut, salah satu disebabkan tertundanya penandatanganan dari Gubernur Mangku Pastika karena sakit saat berada di Singapura," katanya.(*/ADT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012