Tim Tarung derajat Gianyar meraih enam medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali ke-15 Tahun 2022.
Walau pun menurunkan sejumlah atlet junior, tak menggentarkan semangat juang tim, terbukti I Gusti Ngurah Bagus Merta mampu mengalahkan Gede Dicky Handika Putra dari Badung yang notabene peraih medali Emas dalam PON XX Papua.
Ada pula nama I Made Adi Pratama sebagai penyumbang emas dari kelas 52,1 sampai 55 kg dengan kemenangan KO melawan Denpasar di ronde pertama.
Selain itu, Rudi Nurudin yang mampu mempertahankan medali emas, juga menumbangkan Kadek Ardika dari Denpasar di kelas 55,1-58 kg dengan kemenangan telak 3-0.
Tak ketinggalan Dewa Komang Tridarma yang berlaga di kelas 61,1-64 kg menumbangkan wakil Badung," kata Ketua Kontingen Gianyar I Wayan Rutawa dalam siaran pers Diskominfo Gianyar, Rabu.
Nyoman Mardiana secara konsisten mengalahkan lawannya dengan tendangan mautnya yang menyebabkan lawannya tak bisa melanjutkan pertandingan.
Di partai final kelas 67,1-70 kg, Mardiana menumbangkan I Putu Asrawan dengan tendangan kiri yang tepat mengenai rahang bawah Asrawan.
Adapula Dewa Ayu Komang Mirah yang tak diunggulkan mampu meraih medali emas di kelas putri 66,1-71 kg mengalahkan Desak Gede Novita Dwi Putri dengan kemenangan telak 3-0, tambah I Wayan Rutawa.
Partai final kali, Rabu (16/11) Gianyar menurunkan 10 atlet terbaiknya untuk merebutkan medali emas, namun harus puas dengan meraih 6 medali emas, melebihi target yang dicanangkan 5 medali dan juga meraih 4 medali perak.
Ketua panitia pelaksana Ajik Botak mengaku bangga luar biasa dengan penampilan para atletnya yang tampil sangat memuaskan. “Sangat bangga luar biasa dengan atlet, terimakasih atas perjuangannya. Ini jadi tantangan bagi atlet dan pelatih kedepannya minimal bisa mempertahankan medali,” ujarnya.
Di samping itu, dirinya juga menyatakan bahwa peraih medali akan menjadi motivasi bagi atlet lainnya. “Peraih medali akan menjadi motivasi bagi atlet lainnya untuk berlatih, terlebih bisa mengalahkannya,” sambung Jik Botak.
Sementara itu, Ketua Kontingen Gianyar mengaku senang sekaligus bangga dengan sepak terjang tarung derajat yang mampu tampil maksimal dalam Porprov kali ini sekaligus bisa mempertahankan perolehan medali emas dan melampaui dari target yang dicanangkan.
Dalam pengalungan medali tampak hadir Ketua KONI Gianyar Dewa Alit Mudiarta yang mengucap selamat dan secara spontan memberi bonus pada peraih medali emas. Dirinya berharap keberhasilan Cabor Tarung Derajat akan menjadi motivasi cabor lainnya.
“Semoga medali dari Tarung Derajat menjadi motivasi cabor lainnya untuk berprestasi meraih medali dan tampil maksimal di setiap pertandingan,” pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Walau pun menurunkan sejumlah atlet junior, tak menggentarkan semangat juang tim, terbukti I Gusti Ngurah Bagus Merta mampu mengalahkan Gede Dicky Handika Putra dari Badung yang notabene peraih medali Emas dalam PON XX Papua.
Ada pula nama I Made Adi Pratama sebagai penyumbang emas dari kelas 52,1 sampai 55 kg dengan kemenangan KO melawan Denpasar di ronde pertama.
Selain itu, Rudi Nurudin yang mampu mempertahankan medali emas, juga menumbangkan Kadek Ardika dari Denpasar di kelas 55,1-58 kg dengan kemenangan telak 3-0.
Tak ketinggalan Dewa Komang Tridarma yang berlaga di kelas 61,1-64 kg menumbangkan wakil Badung," kata Ketua Kontingen Gianyar I Wayan Rutawa dalam siaran pers Diskominfo Gianyar, Rabu.
Nyoman Mardiana secara konsisten mengalahkan lawannya dengan tendangan mautnya yang menyebabkan lawannya tak bisa melanjutkan pertandingan.
Di partai final kelas 67,1-70 kg, Mardiana menumbangkan I Putu Asrawan dengan tendangan kiri yang tepat mengenai rahang bawah Asrawan.
Adapula Dewa Ayu Komang Mirah yang tak diunggulkan mampu meraih medali emas di kelas putri 66,1-71 kg mengalahkan Desak Gede Novita Dwi Putri dengan kemenangan telak 3-0, tambah I Wayan Rutawa.
Partai final kali, Rabu (16/11) Gianyar menurunkan 10 atlet terbaiknya untuk merebutkan medali emas, namun harus puas dengan meraih 6 medali emas, melebihi target yang dicanangkan 5 medali dan juga meraih 4 medali perak.
Ketua panitia pelaksana Ajik Botak mengaku bangga luar biasa dengan penampilan para atletnya yang tampil sangat memuaskan. “Sangat bangga luar biasa dengan atlet, terimakasih atas perjuangannya. Ini jadi tantangan bagi atlet dan pelatih kedepannya minimal bisa mempertahankan medali,” ujarnya.
Di samping itu, dirinya juga menyatakan bahwa peraih medali akan menjadi motivasi bagi atlet lainnya. “Peraih medali akan menjadi motivasi bagi atlet lainnya untuk berlatih, terlebih bisa mengalahkannya,” sambung Jik Botak.
Sementara itu, Ketua Kontingen Gianyar mengaku senang sekaligus bangga dengan sepak terjang tarung derajat yang mampu tampil maksimal dalam Porprov kali ini sekaligus bisa mempertahankan perolehan medali emas dan melampaui dari target yang dicanangkan.
Dalam pengalungan medali tampak hadir Ketua KONI Gianyar Dewa Alit Mudiarta yang mengucap selamat dan secara spontan memberi bonus pada peraih medali emas. Dirinya berharap keberhasilan Cabor Tarung Derajat akan menjadi motivasi cabor lainnya.
“Semoga medali dari Tarung Derajat menjadi motivasi cabor lainnya untuk berprestasi meraih medali dan tampil maksimal di setiap pertandingan,” pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022