Denpasar (Antara Bali) - Siswa SMK PGRI I Denpasar sudah mulai belajar dengan tenang, Senin, setelah bangunan sekolah tersebut sempat rusak akibat bencana puting beliung pada Jumat (2/11).
"Guru dan siswa sudah melaksanakan proses pembelajaran dengan baik setelah sempat diliburkan," kata Kepala SMK PGRI I Denpasar, I Gusti Ngurah Wirata, Senin.
Gedung dan peralatan seperti laboratorium rusak akibat angin kencang yang melanda wilayah pinggiran Kota Denpasar itu.
SMK PGRI I Denpasar yang memiliki sekitar 700 siswa itu mengambil langkah meliburkan tiga hari saat sekolahnya diperbaiki.
Begitu pula Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra saat meninjau sekolah itu menyadari atas tindakan pihak sekolah untuk meliburkan siswa maupun sebagian guru.
"Kami memperbaiki gedung sekolah dengan mengutamakan pada ruang-ruang belajar terutama atapnya yang sempat diterbangkan angin kencang, kaca jendela yang pecah serta plafon yang rusak sehingga anak-anak bisa cepat belajar dengan tenang," kata Wirata.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Guru dan siswa sudah melaksanakan proses pembelajaran dengan baik setelah sempat diliburkan," kata Kepala SMK PGRI I Denpasar, I Gusti Ngurah Wirata, Senin.
Gedung dan peralatan seperti laboratorium rusak akibat angin kencang yang melanda wilayah pinggiran Kota Denpasar itu.
SMK PGRI I Denpasar yang memiliki sekitar 700 siswa itu mengambil langkah meliburkan tiga hari saat sekolahnya diperbaiki.
Begitu pula Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra saat meninjau sekolah itu menyadari atas tindakan pihak sekolah untuk meliburkan siswa maupun sebagian guru.
"Kami memperbaiki gedung sekolah dengan mengutamakan pada ruang-ruang belajar terutama atapnya yang sempat diterbangkan angin kencang, kaca jendela yang pecah serta plafon yang rusak sehingga anak-anak bisa cepat belajar dengan tenang," kata Wirata.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012