Jakarta (Antara Bali) - Sebanyak tujuh negara menggelar ASEAN Tourism Investment Forum (ATIF) 2012 untuk memperkenalkan sekaligus menawarkan proyek investasi pariwisata di kawasan Asia Tenggara.

"ATIF 2012 merupakan program ASEAN untuk menarik investor di bidang pariwisata, negara-negara anggota sudah sepakat untuk melakukan hal ini," kata Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Firmansyah Rahim, di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, forum itu akan dihadiri oleh 200 peserta melingkupi delegasi negara ASEAN dan Kadin, NTO's (Jepang, China, Korea), investor potensial, developer, buyer dan trader regional, profesional, pemerintah pusat maupun daerah, serta pelaku bisnis pariwisata dari dalam dan luar negeri.

Sebanyak 70 investor dari Indonesia, kata Firmansyah, turut diundang dalam acara itu di samping juga pihaknya mengajak pengelola kawasan dan konservasi yang dimungkinkan untuk dikelola investor.

Saat ini sudah tujuh negara yang konfirmasi untuk hadir dalam ATIF 2012 yang akan digelar di Hotel Santika Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 7-8 November 2012.

Tujuh negara itu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Thailand, dan Vietnam. "Para pembicara dari ASEAN akan mempresentasikan fakta dan statistik investasi pariwisata, kesempatan, dan 'succes story' dalam mengimplementasikan proyek investasi pariwisata di Asia Tenggara," katanya.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012