Denpasar (Antara Bali) - Pasar Amerika Serikat (AS) menyerap 20,51 persen ekspor patung dan dan berbagai jenis cindera mata berbahan baku kayu dari Bali selama bulan September 2012.
"AS terbanyak membeli matadagangan patung dan jenis cindera mata lainnya berbahan baku kayu, meskipun dari segi persentasenya menurun dari bulan sebelumnya yang mencapai 27,50 persen," kata Kepala BPS Provinsi Bali, I Gede Suarsa di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, AS memang merupakan pasaran utama bagi seluruh matadangan asal Bali yang didominasi hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga.
Khusus kerajinan patung dan aneka jenis cindera nata berbahan baku kayu hasil sentuhan seniman dan perajin Bali mampu menghasilkan devisa sebesar sebesar 51,93 juta dolar AS selama delapan bulan periode Januari-Agustus 2012.
Produk dari bahan baku kayu merupakan salah satu dari empat komoditi andalan Bali yang menembus pasaran luar negeri disamping produk ikan, udang, perhiasan/permata, pakaian jadi bukan rajutan dan produk perabot rumah tangga.(*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"AS terbanyak membeli matadagangan patung dan jenis cindera mata lainnya berbahan baku kayu, meskipun dari segi persentasenya menurun dari bulan sebelumnya yang mencapai 27,50 persen," kata Kepala BPS Provinsi Bali, I Gede Suarsa di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, AS memang merupakan pasaran utama bagi seluruh matadangan asal Bali yang didominasi hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga.
Khusus kerajinan patung dan aneka jenis cindera nata berbahan baku kayu hasil sentuhan seniman dan perajin Bali mampu menghasilkan devisa sebesar sebesar 51,93 juta dolar AS selama delapan bulan periode Januari-Agustus 2012.
Produk dari bahan baku kayu merupakan salah satu dari empat komoditi andalan Bali yang menembus pasaran luar negeri disamping produk ikan, udang, perhiasan/permata, pakaian jadi bukan rajutan dan produk perabot rumah tangga.(*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012