Denpasar (Antara Bali) - Produksi kedelai di Bali selama 2012 diperkirakan masih stabil seperti tahun sebelumnya yang menghasilkan 8.504 ton dari lahan seluas 7.609 hektare.
"Stabil dan cukup menjanjikan pengembangan kedelai di Bali berkat masih adanya program bantuan langsung benih unggul (BLBU) dari pemerintah pusat maupun Pemprov Bali, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Gde Suarsa, di Denpasar, Senin.
Menurut dia, produksi kedelai selama Januari-April 2012 (sub-round I) mengalami peningkatan sebesar 382 ton biji kering atau naik sebesar 64,66 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Demikian pula membaiknya harga kedelei mendorong petani untuk mengembangkan tanaman kedelai sebagai selingan menanam padi-padi-palawija.
Demikian pula pada subround II (Mei-Agustus) 2012 mengalami peningkatan sebesar 1.277 ton atau 53,01 persen dibanding kurun waktu yang sama tahun sebelumnya.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Stabil dan cukup menjanjikan pengembangan kedelai di Bali berkat masih adanya program bantuan langsung benih unggul (BLBU) dari pemerintah pusat maupun Pemprov Bali, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Gde Suarsa, di Denpasar, Senin.
Menurut dia, produksi kedelai selama Januari-April 2012 (sub-round I) mengalami peningkatan sebesar 382 ton biji kering atau naik sebesar 64,66 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Demikian pula membaiknya harga kedelei mendorong petani untuk mengembangkan tanaman kedelai sebagai selingan menanam padi-padi-palawija.
Demikian pula pada subround II (Mei-Agustus) 2012 mengalami peningkatan sebesar 1.277 ton atau 53,01 persen dibanding kurun waktu yang sama tahun sebelumnya.(*/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012