Los Angeles (Antara Bali) - Untuk apa repot-repot belajar bahasa Prancis, kalau kita bisa mempelajari bahasa Klingon? Bahasa yang diciptakan lebih dari 30 tahun lalu buat ras "Stra Trek" --pejuang berambut panjang-- dengan berani telah memasuki budaya pop, tempat bahasa makhluk asing lain pernah mampir.

Dengan terbitnya buku baru tentang pesawat bintang Klingon klasik, Bird-of-Prey, dan parodi video musik "Gangnam Style" ala-Klingon, yang menarik jutaan pengunjung di YouTube, makhluk Klingon memperlihatkan sisi lucu yang melewati landasan "Trekkies" mereka.

Dengan dahi lebar berkerut-kerut dan pesawat perang bintang yang menggadang-gadang perangkat selubung dan peraturan ketat mengenai kehormatan, Klingon menyaingi Mr. Spock dari Vulcan dalam bahasa dan ketenaran.

"Klingon pejuang bertubuh besar dan tangguh, tapi mereka juga lucu, jadi lucu untuk bertingkah seperti Klingon," kata Marc Okrand, yang menciptakan bahasa suara tekak dan menyusun kamus bahasa Klingon pertama pada 1985.

Marc Okrand, ahli bahasa yang berpusat di Washington, juga menciptakan dialog Vulcan dan Romulan untuk film "Star Trek". Namun ia mengatakan tak satu pun dari kedua bahasa itu menarik daya khayal penggemar atau masyarakat lebih luas seperti yang diperoleh bahasa Klingon.

"Makhluk Vulcan tak menarik perhatian, barangkali karena orang Vulcan tidak selucu seperti Klingon. Mereka jauh lebih serius. Klingon lebih longgar dan Vulcan tidak," kata Marc Okrand kepada Reuters dikutip, Jumat malam.

"Banyak orang bertanya kepada aku, kapan kau akan membuat kamus bahasa Vulcan? dan jawabannya ialah nanti ketika mereka lebih banyak berceloteh dengan bahasa Vulcan," ia menambahkan.

Kendati kosakatanya sedikit, cuma 2.000 sampai 3.000 kata, bahasa Klingon adalah bahasa fiksi yang paling banyak digunakan di dunia, kata Guinnes World Records. Dan Oktober menyaksikan satu pasangan Swedia mengikat tali pernikahan dalam upacara perkawinan Klingon saat konventsi "Star Trek" di London, Inggris.

Selain itu sudah ada Institut Bahasa Klingon, terjemahan karya Shakespeare, "Hamlet", ke dalam bahasa Klingon dan Book of Mormon --versi Klingon untuk permainan Monopoli.

Juga ada opera berbahasa Belanda yang dilantunkan dalam bahasa Klingon, pentas tahunan Klingon mengenai "A Christmas Carol" di Chicago, dan perjalanan berpemandu ke gua kondang Jenolan di Australia, dekat Sydney, yang sepenuhnya diselenggarakan ala-Klingon.

Kemunculan paling akhir adalah buku "Klingon Bird-of-Prey Owner's Workshop Manual", yang diisi dengan ilustrasi, grafik dan keterangan --dengan anak judul bahasa Klingon oleh Marc Okrand-- mengenai persenjataan pesawat perang bintang, spesifikasi teknis dan kehidupan di dalam pesawat.

Buku panduan itu, yang diterbitkan pada 6 November dan disahkan oleh CBS Consumer Products, pemegang lisensi "Star Trek", juga menjelaskan mengapa Klingon berkomitmen untuk gugur dalam pertempuran, bagaimana mereka merayakan kemenangan dengan minum anggur darah, dan tradisi mereka untuk menyanyikan lagu operas saat mereka senang dalam bekerja.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012