Denpasar (Antara Bali) - Ketua Pemuda Bali Bersatu, Gede Ngurah Putra mengingatkan semua pihak untuk segera menghentikan konflik yang berlatar belakang suku, agama, ras, dan antargolongan atau SARA.

"Konflik berlatar SARA kembali mengoyak Indonesia, seperti di Mesuji, Napal, dan Balinuraga (Lampung), yang hanya menyisakan duka, serta mengancam keragaman dan disintegrasi Bangsa," kata Gede Ngurah Putra di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan konflik Balinuraga, Lampung, mengakibatkan sejumlah korban tewas, yang lainnya mengalami luka serius, ratusan puing rumah terbakar, dan ribuan pengungsi menjadi saksi atas tragedi kemanusiaan yang mengatas-namakan SARA.

Pemuda Bali Bersatu (PBB) dan Ormas Bali lainya mengutuk keras atas peristiwa berdarah, sekaligus menyayangkan dengan adanya "pembiaran", di mana tidak adanya respons cepat para aparat negara.

"Kami dari Bali meminta segenap pihak yang bertikai untuk meredakan ketegangan, dan sekaligus mengambil peran aktif dalam proses penanganan pengungsi, dan mencari jalan keluar atas masalah," ujar Gede Ngurah Putra.(*/ADT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012